Newsdata

Warga Lansia Makin Banyak Yang Bekerja, Gajinya Bikin Sedih!

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
12 January 2023 14:15
Pengunjung lansia mengantri mendafrar vaksin booster kedua di Puskesmas Kebayoran Lama, Jumat, 25/11. Sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung lansia mengantri mendafrar vaksin booster kedua di Puskesmas Kebayoran Lama, Jumat, 25/11. Sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru, pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Struktur penduduk dunia termasuk Indonesia saat ini menuju proses penuaan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia (lansia).

Menurut data BPS tahun 2022, angka partisipasi lansia yang masih bekerja di Indonesia berada di 52,55% Persentase tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 49,46%.

Rata-rata lansia yang bekerja memiliki penghasilan yang cukup rendah. Menurut BPS, nilainya hanya sebesar Rp1,62 juta setiap bulannya pada 2022. Jumlah itu berada di bawah rata-rata upah pekerja di dalam negeri yang sebesar Rp3,07 juta per bulan pada Agustus 2022.

Kendati, rata-rata penghasilan lansia di Indonesia meningkat 20,9% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar Rp1,34 juta. Kenaikan tersebut merupakan yang pertama kali terjadi sejak pandemi Covid-19 pada awal 2020.

Hal itu menunjukkan adanya perbaikan upah pekerja lansia. Menurut jenis kelaminnya, rata-rata penghasilan lansia laki-laki sebesar Rp1,90 juta. Nilainya lebih besar dibandingkan yang dimiliki lansia perempuan sebanyak Rp1,16 juta per bulan.

Dari lapangan usahanya, lansia yang bekerja di sektor pertanian menerima penghasilan paling rendah. Rata-rata nilainya hanya sebesar Rp1,18 juta per bulan. Adapun, 29,09% pekerja lansia memiliki upah yang rendah.

Mengacu ke penjelasan Organisasi Buruh Internasional (ILO), upah rendah ini ditentukan sebagai upah yang kurang dari 2/3 nilai median dari seluruh pekerja. Upah rendah ini lebih banyak dialami oleh lansia perempuan dengan persentase 55,24%. Sebanyak 29,23 lansia di perdesaan juga menerima upah rendah pada tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation