Market Commentary

Duh! Saham MORA ARB 4 Hari Beruntun, Nasib Ritel Gimana?

Research - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
10 January 2023 10:17
Direktur Utama MORA Galumbang Menak Saat Pecatatan perdana Mora Telematika Indonesia (MORA) di BEI. (Tangkapan Layar) Foto: Direktur Utama MORA Galumbang Menak Saat Pecatatan perdana Mora Telematika Indonesia (MORA) di BEI. (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten menara telekomunikasi yakni PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo terpantau kembali ambles dan kembali sentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Selasa (10/1/2023).

Hingga pukul 09:52 WIB, saham MORA sudah ambles 6,93% ke posisi Rp 430/saham. Saham MORA pun sudah menyentuh ARB. Sejatinya, saham MORA sudah menyentuh ARB sejak pembukaan perdagangan hari ini.

Bahkan, jika perdagangan hari ini dihitung, maka saham MORA sejatinya sudah ambles dan menyentuh ARB dalam empat hari beruntun. Diketahui, saham MORA sudah menyentuh ARB sejak 5 Januari lalu.

Dari 5 Januari hingga pagi hari ini, saham MORA sudah terkoreksi hingga 18,1%. Sebelum ambles dan mencetak ARB, saham MORA cenderung stagnan selama tiga hari beruntun.

Saham MORA yang terus menyentuh ARB sepertinya terjadi setelah adanya dugaan kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3,4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tahun 2020 - 2022 yang menyeret Direktur Utama MORA, Galumbang Menak.

Meski begitu, Wakil Direktur Utama MORA, Jimmy Kadir mengungkapkan, status perkara saat ini belum memiliki kekuatan hukum tetap karena perkara belum sampai tahapan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.

"Status perkara baru sampai dengan penetapan tersangka Kejaksaan Agung," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/1/2023) lalu.

Jimmy menegaskan, proses hukum tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap jalannya kegiatan usaha perseroan meskipun Galumbang Menak berperan sebagai Direktur Utama.

"Wakil Direktur Utama dengan support dari Divisi/Departemen Perseroan yang telah dibentuk secara matang (mature) dapat menjalankan kegiatan finansial Perseroan seperti biasa dan Perseroan tetap dapat menjaga likuiditasnya dengan baik sehingga tidak mempengaruhi kemampuan keuangan," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Untuk mempercepat proses penyidikan, Galumbang Menak dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari terhitung sejak 04 Januari 2023 hingga 23 Januari 2023.

Adapun peranan para tersangka bos Moratelindo secara bersama-sama memberikan masukan dan saran kepada Tersangka AAL ke dalam Peraturan Direktur Utama beberapa hal yang diketahui dimaksudkan untuk menguntungkan vendor dan konsorsium serta perusahaan yang bersangkutan yang dalam hal ini bertindak sebagai salah satu supplier salah satu perangkat.

Akibat perbuatan tersangka, Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 17.390 lot transaksi saham MORA hingga pukul 09:51 WIB. Dari order bid atau beli, belum ada antrian yang tercantum kembali, menandakan bahwa saham MORA sudah menyentuh ARB pagi hari ini.

Sedangkan di order offer atau jual, terdapat 20.088 lot antrian jual di harga Rp 430/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)

[Gambas:Video CNBC]