
Bye Pandemi! Jumlah Penumpang Kereta Meroket 86%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi memang memukul banyak pihak, termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI (Persero) mencatat penurunan jumlah penumpang kereta api sebanyak 19% pada 2021.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 26.924 orang pada November 2022. Capaian itu turun 2,48% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom), tapi sudah meningkat75,77% dibanding setahun lalu (year-on-year/yoy).
Secara rinci, jumlah penumpang kereta api di Jawa pada November 2022mencapai 26.473 orang, terdiri dari penumpang kereta Jabodetabek 21.589 orang dan luar Jabodetabek 4.884 orang. Kemudian jumlah penumpang kereta api di Sumatra ada 451 orang.
Sepanjang 2022 jumlah penumpang kereta api di Indonesia cenderung meningkat. Namun, jumlahnya masih di bawah level pra-pandemi yang kisarannya 30 ribu penumpang per bulan pada 2019.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari-November 2022 mencapai 247,29 juta orang, naik 86,87% dibanding periode yang sama tahun 2021.
Penumpang di wilayah Jabodetabek naik 73,16% (yoy), Jawa non-Jabodetabek naik 171,7% (yoy), dan Sumatra naik 103,61% (yoy).
Pihak KAI menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir saat akan naik kereta api karena KAI sudah menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi covid-19. Namun, calon penumpang yang tidak memiliki persyaratan sesuai ketentuan akan ditolak untuk naik kereta api.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)