CNBC Indonesia Research

FYI! China Borong 62 Ton Emas, Tanda Resesi Dunia Telah Tiba?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 January 2023 11:20
Bendera Amerika Serikat
Foto: Bendera Amerika Serikat (AP Photo/Charlie Riedel)

Melesatnya harga emas juga tidak lepas dari adanya tanda-tanda resesi di Amerika Serikat. Institute for Supply Management (ISM) Jumat lalu melaporkan sektor jasa Amerika Serikat mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun terakhir.

ISM melaporkan purchasing managers' index (PMI) jasa turun menjadi 49,6 jauh dari bulan sebelumnya 56,5. Angka di bawah 50 berarti kontraksi, sementara di atasnya adalah ekspansi.

Untuk diketahui sektor jasa merupakan kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB) AS berdasarkan lapangan usaha. Kontribusinya tidak pernah kurang dari 70%.

Kontraksi sektor jasa tentunya menjadi sinyal kuat negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia ini sebentar lagi akan mengalami resesi.

Ekonom Bank of America memprediksi Negeri Paman Sam akan mengalami resesi di juga di kuartal I-2023, saat PDB-nya mengalami kontraksi 0,4%

"Kabar buruknya di 2023, proses pengetatan moneter akan menunjukkan dampaknya ke ekonomi," kata ekonom Bank of America, Savita Subramanian, sebagaimana dilansir Business Insider, akhir November lalu.

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular