Market Commentary

Kemarin ARA, Hari Ini Saham Garuda (GIAA) Malah ARB, Kenapa?

Research - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
04 January 2023 10:21
FILE PHOTO: Garuda Indonesia planes are seen on the tarmac of Terminal 3, Soekarno-Hatta International Airport near Jakarta, Indonesia April 28, 2017. REUTERS/Darren Whiteside Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten maskapai BUMN yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terpantau ambles dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Rabu (4/1/2023).

Per 10:09 WIB, saham GIAA terpantau ambles 6,93% ke posisi harga Rp 188/saham. Saham GIAA pun sudah menyentuh ARB pada pagi hari ini.

Padahal pada perdagangan kemarin, saham GIAA sempat melesat hingga 9% lebih dan menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Sebelumnya, saham GIAA sempat melesat setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan suspensi saham GIAA kemarin. Adapun saham GIAA sendiri telah disuspensi bursa sejak 18 Juni 2021, disebabkan oleh penundaan pembayaran kupon sukuk global.

Garuda Indonesia resmi merampungkan proses restrukturisasi kinerja usaha yang terus diintensifkan sejak akhir 2021 lalu.

Perampungan restrukturisasi tersebut salah satunya ditandai dengan diterbitkannya surat utang baru dan sukuk baru pada tanggal 28 dan 29 Desember 2022 sebagai rangkaian akhir dari aksi korporasi strategis yang dilaksanakan Garuda untuk mencapai tanggal efektif berdasarkan perjanjian perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 27 Juni 2022 yang lalu.

Efektivitas dari seluruh ketentuan perjanjian perdamaian ini melengkapi implementasi berbagai tahapan fundamental lainnya yang telah dicapai oleh Garuda melalui proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Dengan pemenuhan berbagai langkah strategis korporasi tersebut, Garuda siap untuk segera mengimplementasikan perjanjian perdamaian secara efektif mulai 1 Januari 2023.

Namun, setelah melesat dan sentuh ARA kemarin, investor langsung melepas saham GIAA dan menyebabkan sahamnya ambles dan sentuh ARB hari ini.

Sementara itu dari orderbook-nya, sudah ada 850.730 lot transaksi di saham GIAA hingga pukul 10:09 WIB. Dari order bid atau beli, tidak terdapat antrian yang tertera, menandakan bahwa saham GIAA sudah menyentuh ARB. Sedangkan di order offer atau jual, terdapat 94.030 lot antrian di harga Rp 188/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)

[Gambas:Video CNBC]