Newsdata

Jualan Online Gak Gampang! Ini Deretan Masalahnya

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
21 December 2022 10:20
Sejumlah pedagang merapikan buku bacaan di Pasar Kenari, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Pasar Buku Kenari sangat sepi dari pengunjung di tengah masa pandemi Covid-19. Pantauan CNBC Indonesia sesekali ada warga yang melihat - lihat bahkan membeli buku satu atau dua di Pasar ini. Pasar Buku Kenari menjual berbagai macam buku mulai buku bacaan hingga komik, buku yang dijual merupakan buku bekas ataupun buku baru. Novelia (19) mewakili pedagang buku yang terdampak pandemi covid mengatakan
Foto: Pasar Buku di Pasar Kenari, (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja online sudah menjadi sangat populer belakangan ini. Tingginya minat belanja online ini sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat tanah air. Berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan mudah melalui e-commerce, tanpa perlu memiliki toko fisik.

Namun pada praktiknya, berjualan online tak selalu berjalan mulus. Ada beberapa masalah umum yang kerap ditemui oleh para seller online di e-commerce. Apa saja kendala tersebut? Simak datanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari sekitar 15 ribu unit usahae-commerce yang disurvei, kendala yang paling banyak dihadapi adalah rendahnya permintaan. Dalam laporan itu mencatat ternyata ada sebanyak 37,65% usahae-commerce mengalami kekurangan permintaan barang dan jasa dalam menjalankan kegiatan usaha.

Sebagai informasi, BPS melakukan survei ini terhadap 15.677 sampel usahae-commerce yang tersebar di 34 provinsi dan 159 kabupaten/kota. Sampel survei adalah pelaku usaha yang menggunakan internet untuk menerima pesanan atau melakukan penjualan barang/jasa pada tahun 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[email protected] 

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation