
IHSG Rontok Lagi, Ini Saham Pemberatnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan sesi I Selasa (20/12/2022).
Per pukul 10:01 WIB, IHSG melemah 0,47% ke posisi 6.747,969. Pergerakan indeks hari ini cenderung kembali mengikuti bursa saham global.
Beberapa saham menjadi pemberat indeks pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi pemberat (laggard) IHSG hari ini.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga (%) |
Bayan Resources | BYAN | -6,64 | 13.775 | -2,65% |
Bank Central Asia | BBCA | -3,83 | 8.600 | -0,58% |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) | BBRI | -2,82 | 4.940 | -0,60% |
Kalbe Farma | KLBF | -2,42 | 2.120 | -2,30% |
Merdeka Copper Gold | MDKA | -1,71 | 4.220 | -1,63% |
Bank Jago | ARTO | -1,36 | 3.680 | -4,17% |
Dari deretan bottom movers di atas, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi pemberat (laggard) paling besar IHSG pada hari ini, yakni mencapai 6,64 indeks poin.
Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang juga memberatkan indeks hingga 3,83 indeks poin.
Terakhir, ada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang turut membebani IHSG mencapai 1,36 indeks poin.
Pasar masih mengkhawatirkan adanya potensi resesi global yang bakal terjadi pada awal tahun depan, sehingga pasar saham global pada hari ini kembali terkoreksi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)