Kena Profit Taking, Saham BBCA Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi 'jumbo' yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terpantau ambles pada perdagangan sesi I Rabu (14/12/2022).

Pada pukul 11:18 WIB, saham BBCA ambles 1,15% ke posisi harga Rp 8.600/unit. Bahkan, saham BBCA juga menjadi salah satu pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, yakni sebesar 7,63 indeks poin, sehingga IHSG yang sebelumnya menguat, kemudian berbalik melemah.

Investor sepertinya melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada hari ini, sehingga saham BBCA pun ambles. Tak hanya itu saja, investor asing juga masih melepas saham BBCA kemarin, yakni mencapai Rp 135,9 miliar.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 537.460 lot transaksi saham BBCA hingga pukul 11:18 WIB. Dari posisi order jual atau offer, tercatat sudah ada 26.351 lot antrian di harga Rp 8.600/unit. Sedangkan di posisi order beli atau bid, sudah ada 68.336 lot antrian di harga Rp 8.575/unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.