MARKET COMMENTARY

Ada yang Kerek Tanah Laut (INDX) Hingga Curi Perhatian BEI

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
30 November 2022 11:00
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bisnis kepelabuhan yakni PT Tanah Laut Tbk (INDX) terpantau masih melesat, meski Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham INDX dalam radar pemantauan.

Per pukul 10:03 WIB, saham INDX melonjak 7,61% ke posisi harga Rp 424/saham.

Padahal kemarin, BEI telah memasukan saham INDX ke dalam radar bursa. BEI memasukan saham INDX dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Dalam lima hari terakhir, saham INDX telah melesat hingga 71,3%. Bahkan pada perdagangan Kamis pekan lalu, saham INDX sempat melesat hingga 24,79% dan menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

Adapun informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 8 November 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan regitrasi pemegang efek.

Saham INDX pun sempat disuspensi bursa pada 22 Maret lalu di Pasar Reguler dan Tunai dalam rangka Cooling Down saat itu.

Sementara itu dari orderbook-nya, sudah ada 14.322 lot pada order beli atau bid di harga Rp 422/saham. Sedangkan di order jual atau offer, sebanyak 1.425 lot di harga Rp 424/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation