
Asing Kabur dari RI di Tengah Perang Tarif Trump, Bawa Kabur Rp 30 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Aliran dana asing masih deras keluar dari pasar saham Tanah Air mencapai lebih dari Rp30 triliun sejak awal tahun.
Usai lebaran, asing terus mencatat net sell, paling besar pada hari pertama pasar dibuka setelah libur 11 hari, tepatnya pada Selalu lalu, asing keluar sampai Rp3,87 triliun.
Dua hari berikutnya, asing masih terus mencatat jual bersih di seluruh pasar saham.
Jika diakumulasi sejak awal tahun asing masih terus melego saham RI mencapai Rp35,64 triliun.
Aksi jual asing yang masih belum reda di IHSG ini merupakan respon dari sikap pelaku pasar yang antisipasi terhadap gejolak ekonomi akibat ketidakpastian dari sentimen global dan domestik.
Dari global meskipun tarif Trump ada penundaan, tetapi masih menanti kejelasan dari tiap-tiap negara yang tengah melakukan negosiasi atau diplomasi. Meskipun sebalian memilih melakukan balasan yang memicu adanya perang dagang berlarut-larut.
Persepsi risiko atau Credit Default Swap (CDS) bertenor lima tahun di Indonesia juga naik. Hal ini semakin mendorong potensi outflow di pasar RI.
Merujuk data World Government Bonds, CDS 5 tahun Indonesia berada di level 106,11 pada Senin (7/4/2025). Dalam sebulan, persepsi risiko investasi di indonesia sudah naik 36,8%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)