
Morgan Stanley Kuasai 91% Saham IPAC, Harganya Melesat

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti yakni PT Era Graharealty Tbk (IPAC) terpantau melesat pada awal perdagangan sesi I Rabu (30/11/2022).
Per pukul 09:06 WIB, saham IPAC melesat 3,42% ke posisi harga Rp 121/saham.
Salah satu penyebab kenaikan harga saham IPAC adalah adanya penambahan kepemilikan dari perusahaan investasi Amerika Serikat (AS), yakni Morgan Stanley di Era Graharealty.
Morgan Stanley memiliki saham IPAC secara tidak langsung, yakni melalui APAC Investment 2 Pte Ltd. Kini, APAC menguasai 90,6% saham IPAC atau sebanyak dengan nilai investasinya mencapai Rp 104,99 miliar, setelah berakhirnya periode tender offer wajib saham IPAC.
Sebelum tender offer berakhir, APAC mengusai saham IPAC sebesar 84,98% atau sebanyak 807.168.600 lembar saham, dengan .
Adapun tender offer saham IPAC mencapai Rp 17,40 miliar, dilakukan dengan men-swear 142.699.900 lembar pada harga pelaksanaan Rp 122/saham. Tender offer saham sebanyak itu setara 15,023% dari modal ditempatkan, dan disetor penuh perusahaan.
APAC sebagai pengendali baru mengklaim memiliki dana cukup untuk melakukan penyelesaian, dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib tersebut. Periode tender offer sejak 18 Oktober 2022 hingga 16 November 2022. Tanggal pembayaran dilakukan pada 28 November 2022.
Dari orderbook-nya, sudah ada 130 lot pada order beli atau bid di harga Rp 121/saham. Sedangkan di order jual atau offer, sebanyak 14 lot di harga Rp 122/saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)