Saham Properti GPRA Tiba-tiba Melejit, Ada Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti yakni PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) terpantau melejit lebih dari 23% pada perdagangan sesi I Rabu (23/11/2022).

Pada pukul 10:48 WIB, saham GPRA melejit 23,66% menjadi Rp 115/saham. Bahkan, saham GPRA memimpin top gainers pada perdagangan sesi I hari ini.

Nilai transaksi saham GPRA sudah mencapai Rp 16,76 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 149,49 juta lembar saham.

Penyebab kenaikan harga GPRA secara signifikan pada perdagangan sesi I hari ini lebih ke arah fundamental, di mana laporan keuangan pada kuartal III-2022 resmi dirilis pada Selasa kemarin.

Laba bersih GPRA pada kuartal III-2022 meningkat 30,71% menjadi Rp 66,18 miliar, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 50,63 miliar.

Meski laba bersih meningkat, tetapi penjualan bersih GPRA terpantau menurun 1,83% menjadi Rp 277,71 miliar pada kuartal III-2022, dari sebelumnya sebesar Rp 282,9 miliar di kuartal III-2021.

Sementara itu, earnings per share (EPS) GPRA terpantau meroket hingga 300% pada kuartal III-2022, menjadi Rp 8 per saham, dari sebelumnya pada kuartal II-2022 sebesar Rp 2 per saham.

Jika dibandingkan dengan kuartal III-2021, maka EPS GPRA melesat 60%, dari sebelumnya sebesar Rp 5 per saham.

Dari orderbook-nya, sudah ada 12.051 lot pada order jual atau offer di harga Rp 115/saham. Sedangkan di order beli atau bid, sudah ada 41.241 lot di harga Rp 114/saham. Adapun bid tertinggi berada di harga Rp 114/saham, sedangkan offer tertinggi berada di Rp 118/saham.

GPRA bergerak dalam pengembangan proyek properti baik dari rumah sederhana, real estate, komersial, hotel dan proyek campuran di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 oleh Gunarso Susanto Tanuwijaya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.