Polling CNBC Indonesia

Capai Puncak, Ekonomi RI Kuartal III Diramal Tumbuh 5,6%

Maesaroh, CNBC Indonesia
04 November 2022 12:40
Pekerja dengan menggunakan alat berat melakukan bongkar muat Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (2/8/2022). (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja dengan menggunakan alat berat melakukan bongkar muat Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (2/8/2022). (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)

Konsumsi menyumbang sekitar 56% pada total Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga laju konsumsi akan sangat menentukan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dari sisi produksi, perningkatan permintaan tercermin melalui laju PMI Manufaktur. Pada Juli-September 2022, PMI Manufaktur masih berada dalam fase ekspansifnya.
PMI Manufaktur meningkat dari 51,3 pada Juli menjadi 51,7 pada Agustus dan melonjak 53,7 pada September 2022.

"Investasi juga meningkat sejalan dengan kenaikan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri. Ini akan menopang pertumbuhan ekonomi kuartal III," ujar Damhuri.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi pada kuartal III-2022 tercatat Rp 307,8 triliun atau melonjak 42,1% (yoy).

Selain konsumsi dan investasi, perbaikan belanja pemerintah juga akan menopang pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan belanja negara pada Juli-September 2022 menembus Rp 670,3 triliun. Belanja tersebut meningkat 5,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Indonesia juga masih mendapatkan windfall dari kenaikan harga komoditas pada kuartal III tahun ini, terutama dari batu bara. Harga pasir hitam mencatatkan rekor tertingginya pada 5 September 2022 ke posisi US$ 463,75 per ton. Rata-rata harga batu bara pada kuartal III-2022 menembus US$ 413 per ton sementara pada kuartal III-2021 hanay US$ 163 per ton.

Kenaikan harga komoditas menjadi alasan melambungnya ekspor Indonesia pada kuartal III-2022.

Ekspor pada kuartal III-2022 tercatat US$ 78,23 miliar atau melonjak 27,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$ 61,43 miliar. Sementara itu, impor tercatat US$ 63,3 mliar atau melesat 31,4%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular