Newsletter

Perhatikan Rilis PDB 2020, Akankah IHSG Happy Weekend?

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
05 February 2021 06:48
Kepala BPS
Foto: Muhammad Sabki

Di ujung perdagangan sepekan ini, investor telah melalui dua fase perdagangan sekaligus: volatilitas tinggi di awal pekan, dan stabilitas jelang sesi perdagangan penghujung pekan. Ada sinyal bahwa pasar berekspektasi akan ada kabar positif pada Jumat (5/2/2020).

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka Produk Domestik Bruto (PDB) per Desember 2020, yang akan menyajikan dua pesan terkait perekonomian nasional: seburuk apa pandemi memukul ekonomi 2020-yang terlihat dari angka PDB setahun penuh, dan bagaimana tren pemulihannya-yang terlihat dari PDB kuartal IV-2020.

Sejauh ini, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan PDB Tanah Air akan dihiasi angka negatif. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 terhadap kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/QtQ) diperkirakan -0,395%.

Ini adalah kabar baik, karena mengindikasikan adanya pemulihan ekonomi di 3 bulan terakhir 2020 mengingat PDB kuartal III-2020 anjlok lebih parah, yakni mencapai -3,49% (secara kuartalan).

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) PDB kuartal itu diperkirakan -2,145%. Ini buruk, karena berbalik dari kuartal sebelumnya (+5,05%). Kontraksi PDB selama 2 kuartal atau lebih secara beruntun secara teknis dianggap sebagai indikator resesi.

Lalu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diperkirakan -2,1%. Kalau terwujud, ini akan jadi pencapaian terburuk sejak 1998, saat Indonesia sedang bergulat dengan krisis multi-dimensi yang menjadi pemicu tumbangnya rezim Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade.

Polling Reuters mengestimasikan PDB kuartal IV-2020 melemah 2% secara tahunan. Namun secara kuartalan masih tumbuh, meski hanya 0,7%. Setahun penuh, PDB diperkirakan di angka -2%.

Proyeksi yang lebih optimistis dikeluarkan oleh Tradingeconomics yang memperkirakan PDB kuartal IV-2020 akan positif baik kuartalan (+1%) maupun tahunan (+1,1%). Untuk setahun penuh, PDB masih tercatat kontraksi, yakni minus 1,5%.

Jika data PDB cukup positif untuk memberikan bensin bagi pelaku pasar mengoleksi aset berisiko, maka IHSG akan menutup pekan dengan reli manis. Namun jika suam-suam kuku, maka fluktuasi kemungkinan bakal kita lihat hari ini.

Dari bursa global, optimisme terbentuk di pasar saham Amerika Serikat (AS) menyusul rilis data tanaga kerja yang mengonfirmasi adanya pemulihan ekonomi, yakni menurunnya tingkat pengajuan kleim tunjangan pengangguran baru dan terbentuknya lapangan kerja yang baru.

Pada Rabu, ADP menunjukkan ada 174.000 lapangan kerja baru di sektor swasta pada Januari, berbalik dari posisi Desember tatkala 123.000 lapangan kerja hilang. Konsensus ekonom dalam polling Dow Jones semula hanya memperkirakan angka 50.000.

Dan malam tadi, Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim tunjangan pengangguran baru sepekan terahir bulan Januari hanya 779.000 atau jauh lebih baik dari sepekan sebelumnya (847.000 unit).

"Kami yakin bahwa kita masih di tahap dini terbentuknya pasar bullish baru, bertransisi dari fase 'harapan' menjadi fase 'pertumbuhan' karena kinerja yang kuat mulai muncul," tutur Peter Oppenheimer, Kepala Perencana Investasi Saham Global Goldman Sachs, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular