Newsletter

Punten Gaes, Wall Street Isyaratkan Sinyal Buruk nih!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 December 2020 06:02
Layar Pergerakan Saham
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Wall Street yang ditutup bervariasi pagi tadi tentu bukan kabar yang baik untuk pasar saham Asia yang akan buka pagi ini termasuk bursa saham domestik. Apalagi melihat kondisi IHSG yang sudah reli tak terbendung. Secara month to date, indeks utama saham domestik itu sudah menguat 5% lebih. 

Katalis yang mendorong penguatan IHSG tak lain dan tak bukan adalah kedatangan vaksin Covid-19 buatan Sinovac kemarin malam di Bandara Soekarno-Hatta. Ada 1,2 juta dosis vaksin yang sudah dikirim perusahaan bioteknologi asal China itu dan kini disimpan di perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma (Persero).

Kedatangan vaksin ini membuat emiten farmasi pelat merah yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) bergerak liar dan ditutup ke level auto reject atas (ARA). Sentimen positifnya adalah KAEF dan INAF sudah ditunjuk oleh Bio Farma untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 di Indonesia nantinya. 

Selain KAEF dan INAF, saham emiten distributor alat-alat medis yakni PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) juga melesat tajam. Vaksin Covid-19 memang menjadi satu-satunya harapan untuk bangkit dan hidup normal lagi. 

Namun jika ditelusuri lebih lanjut, proses vaksinasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir proses vaksinasi masyarakat RI membutuhkan waktu setidaknya 8-9 bulan. 

Saat ini pasokan vaksin yang tersedia untuk Indonesia adalah pasokan dari Sinovac. Meski sudah berada di tahap akhir uji klinis, Sinovac belum melaporkan hasil analisa interim uji klinis tahap tiganya. 

Belum ada klaim resmi yang menyatakan seberapa efektif vaksin Covid-19 Sinovac dapat melindungi seseorang dari infeksi patogen ganas tersebut. Ini berbeda dengan Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca yang mengklaim tingkat efektivitasnya dapat mencapai 90%. 

Untuk itu proses vaksinasi masih menunggu lampu hijau dari BPOM dan juga MUI untuk kaitannya dengan aspek kehalalan dari vaksin. 

Sentimen perdagangan hari ini juga diwarnai dengan rilis data ekonomi nasional. Dari dalam negeri ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November. 

Pada bulan Oktober IKK turun ke bawah level 80. Perkiraan Trading Economics menunjukkan IKK bulan November berada di angka 85 atau membaik. IKK merupakan salah satu indikator perekonomian yang penting karena bisa mencerminkan sentimen konsumen.

Sebagai negara yang lebih dari setengah output perekonomiannya disumbang oleh konsumsi domestik. Apabila optimisme konsumen membaik, maka mereka akan mulai membelanjakan uangnya dan roda ekonomi bisa berputar. Ini tentu menjadi sentimen positif bagi pasar. 

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular