Kasus Guru di Luwu Sulsel dalam Perspektif Hukum Keuangan Negara Kasus pemberhentian guru di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu sempat membuat publik terbelah. Kurniawan Budi Irianto
Ada Apa dengan Endapan Dana Pemda Ratusan Triliun? Uang negara termasuk yang berasal dari penarikan utang, harus segera dikembalikan kepada masyarakat melalui belanja pemerintah. Kurniawan Budi Irianto
Jangan Biarkan Piutang Pemerintah Hanya Sekadar Catatan Dalam laporan keuangan pemerintah, terdapat 1 pos yang kerap luput dari sorotan publik namun menyimpan cerita panjang tentang tata kelola fiskal yaitu piutang. Kurniawan Budi Irianto
'Suntikan' Rp200 T ke Bank: Antara Stabilitas atau Pertumbuhan Ekonomi Kebijakan suntikan likuiditas secara masif bukan tanpa risiko. Kurniawan Budi Irianto
Anggaran Pendidikan Naik, Masalah Kesejahteraan Pendidik Bisa Selesai? Yang dibutuhkan bukan sekadar angka triliunan dalam APBN, tetapi juga keberanian untuk membangun ekosistem pendidikan yang sehat, seimbang, dan berkelanjutan. Kurniawan Budi Irianto
Revisi UU ASN untuk Menjaga Kesehatan Fiskal APBD Tanpa adanya revisi UU ASN, kebijakan pengangkatan honorer berpotensi menjadi "bom waktu" fiskal bagi daerah. Kurniawan Budi Irianto
Akhir Negosiasi Perang Dagang: Indonesia & AS Saling Diuntungkan Dalam negosiasi kilat antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump, disepakati tarif bea masuk yang dikenakan bagi produk Indonesia sebesar 19%. Kurniawan Budi Irianto
Stimulus Ekonomi dan Kebijakan Penyesuaian Gaji Mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi merupakan keniscayaan. Kurniawan Budi Irianto
Fenomena Mundur Massal CPNS, antara Gaji atau Pola Mutasi Bagi negara, fenomena ini jelas sangat merugikan karena distribusi pegawai hanya akan mengumpul di lokasi tertentu dan kosong di lokasi lainnya. Kurniawan Budi Irianto
Indonesia tidak Boleh Kalah Langkah Lagi Soal Negosiasi Tarif Trump Pada perang dagang jilid kedua ini seharusnya Indonesia lebih siap dibandingkan dengan jilid pertama. Kurniawan Budi Irianto