
Sebagai Chief Commercial Officer, Damien Pfirsch memimpin upaya Agoda membangun hubungan strategis dengan pemangku kepentingan di berbagai pasar vertical. Ia mengawasi Strategic Partnerships, Key Accounts dan Partner Programs Agoda. Dia bergabung dengan Agoda tahun 2012, sebelumnya menjadi direktur di beberapa perusahaan seperti Minor International, Exotissimo Travel dan Keen Media. Damien memiliki gelar MBA di bidang Manajemen Pemasaran dari Toulouse Business School.
Profil SelengkapnyaCovid-19 & Pemikiran Ulang yang Penting untuk Industri Travel

Sudah lebih dari setahun sejak COVID-19 mengguncang dunia dan tak dapat dihindari pandemi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Selain dampaknya yang sudah menyebar luas, pandemi juga memberi pelajaran berharga bagi dunia bisnis, yaitu bagaimana cara mendapatkan hal positif di tengah situasi yang kurang menguntungkan di era 'new normal' yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian.
Bergerak cepat; berinovasi cepat
Ketidakpastian pandemi semakin menegaskan perlunya bisnis untuk bertindak cepat, tidak hanya untuk menyelesaikan masalah yang ada, tapi juga melindungi dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Misalnya, vaksin biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan, tetapi kesiapan dan respons perusahaan terhadap pendemi telah membantu menciptakan vaksin Covid-19 dalam waktu kurang dari setahun.
Selain berinvestasi di teknologi yang akan membantu kita semakin lincah dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang, hal lain yang fundamental adalah orang-orang yang menggerakkan teknologi tersebut. Menciptakan budaya inovasi dan fleksibilitas dalam perusahaan sangat penting karena karyawan yang termotivasi akan tedorong untuk bergerak bersama. Perusahaan yang akan melakukan yang terbaik adalah mereka yang bisa berinovasi di berbagai bidang secara bersamaan dan masuk ke pasar dalam waktu singkat, baik di bidang teknologi, produk, program atau layanan mereka.
Untuk membantu perusahaan bergerak dan memperluas penawaran perjalanan mereka, di Agoda kami bekerja keras untuk secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan - dari hitungan bulan menjadi minggu - untuk menerapkan solusi produk 'label putih' kami bagi para mitra, serta mengembangkan inisiatif komprehensif GoLocal dengan penawaran domestik untuk membantu mitra akomodasi memanfaatkan pasar perjalanan domestik dan menghasilkan lebih banyak pemesanan.
Diversifikasi dan memanfaatkan peluang
Untuk menangani krisis secara efektif, penting pula mengidentifikasi potensi peluang dari krisis tersebut. Di era disrupsi dan menurunnya permintaan konsumen, perusahaan dipaksa untuk menyalakan kembali semangat kewirausahaan mereka, meninjau kembali penawaran dan mencari celah pasar baru yang bisa dimanfaatkan. Hotel, misalnya, telah beralih dengan menawarkan paket hotel jenis baru demi menyesuaikan tren saat ini, seperti 'bekerja dari hotel' serta paket penggunaan siang hari. Pengemudi taksi di Singapura dan Indonesia yang mengalami lockdown, melihat anjloknya pelanggan di jalan dan bermitra dengan platform transportasi online untuk melakukan pengiriman makanan.
Pandemi juga memicu perubahan signifikan dalam perilaku pelanggan, mendorong permintaan akan pembayaran contactless dan ketergantungan terhadap e-commerce. Pemain fintech bermitra dengan bank untuk mendukung pedagang tradisional besar dan kecil yang tidak memiliki metode pembayaran digital, dengan teknologi untuk mempercepat adopsi. Sementara restoran dan hotel alih-alih memulai lagi dari awal, memanfaatkan penyedia pengiriman makanan untuk memastikan kelangsungan bisnis.
Kolaborasi terbuka
Kolaborasi terpadu antara pemerintah, bisnis, para pakar dan individu akan tetap penting dalam pemulihan dan penyegaran kembali pertumbuhan ekonomi di era pasca-Covid-19. Pihak yang paling tidak diperhitungkan sebagai mitra bisa menjadi partner kolaborasi untuk membantu menjawab tantangan di masa depan. Misalnya, perusahaan farmasi raksasa Merck akan membantu Johnson & Johnson memproduksi vaksin sekali pakai untuk mendongkrak pasokan.
Bahkan di industri perjalanan, masa pasca-pandemi menunjukkan bahwa bekerja sama bisa sangat menguntungkan semua pihak. Di Agoda, kami terus bekerja sama dengan semua sister companies termasuk Booking.com untuk memberikan nilai yang lebih besar dan meningkatkan efisiensi bagi mitra dan para wisatawan, termasuk bereksperimen dengan cara-cara yang lebih baik dalam penjualan silang inventaris dan solusi teknologi kami. Contoh lain adalah hotel dan agen perjalanan online (OTA) bekerja sama menciptakan solusi yang menjawab kebutuhan pelanggan akan fleksibilitas dan jaminan kebersihan. Beberapa hotel yang mungkin sebelumnya skeptis dengan OTA, kini berkolaborasi untuk membantu menghidupkan kembali industri perjalanan dan pariwisata.
Tentu saja kolaborasi lebih jauh antar sektor swasta dan publik untuk menjawab tantangan jangka pendek dan jangka panjang akan jadi kunci dalam membangun ketahanan dan mendorong pemulihan ekonomi. Bisa saja pemerintah meninjau langkah-langkah dan kebijakan stimulus untuk melindungi kesejahteraan publik, pekerjaan, bisnis, sementara sektor swasta menyediakan teknologi dan keahlian industri mereka yang akan membantu merespons keadaan saat ini.
Pemerintah baru-baru ini memanfaatkan teknologi canggih dan solusi pemasaran OTA untuk mendongkrak pariwisata domestik, seperti menyediakan platform untuk para wisatawan yang ikut dalam kampanye subsidi pariwisata, Together Thailand dan Go To Travel Japan, serta mengautomasi proses pemesanan untuk tamu yang mencari dan memesan hotel karantina di negara-negara seperti Hong Kong dan Thailand.
Mainkan permainan jangka panjang
Terakhir, dengan krisis di masa lalu, keadaan tidak akan selamanya seperti saat ini. Penting bagi pemimpin bisnis untuk mengarahkan pandangan ke permainan jangka panjang sekaligus mempertahankan kelincahan dalam merespon kebutuhan jangka pendek saat diperlukan - mengembangkan bakat, hubungan, solusi dan peluang yang menavigasi perusahaan semakin dekat ke tujuan jangka panjangnya.