Dukung Pemulihan Pascabencana di Sumatra, WEGE Bangun Hunian Modular
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menyalurkan bantuan sekaligus mendukung upaya pemulihan pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen WEGE dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan serta berkontribusi aktif dalam penanganan bencana di berbagai daerah di Indonesia.
Bantuan yang disalurkan mencakup makanan instan, perlengkapan wanita dan bayi, susu serta makanan bayi dan anak, paket kebersihan (hygiene kit), genset, kasur lipat, tenda lipat, perlengkapan tidur, serta perlengkapan ibadah, termasuk perlengkapan salat. Seluruh bantuan tersebut difokuskan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah kondisi darurat akibat banjir.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui kolaborasi CSR WEGE bersama tim proyek WEGE di wilayah Sumatra serta TNI Angkatan Laut dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Distribusi bantuan menjangkau berbagai titik terdampak, antara lain Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Langsa, Besitang, serta sejumlah wilayah lain di Aceh, Sumatera Utara, dan sekitarnya.
Selain bantuan logistik, WEGE juga mendukung pemulihan akses air bersih melalui program pengeboran sumur air bersih yang dilaksanakan berkolaborasi dengan CT Arsa Foundation. Fasilitas air bersih tersebut berlokasi di Lapangan Desa Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, dan akan dimanfaatkan secara bersama oleh puluhan rumah warga yang selama ini mengalami kesulitan akses air bersih pascabencana.
Upaya pemulihan di Aceh Tamiang juga diperkuat melalui sinergi WEGE bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam pembangunan Hunian Sementara (HUNTARA) Modular bagi warga terdampak banjir dan longsor. Melalui kolaborasi WIKA, WEGE, dan BUMN Karya lainnya, sebanyak 80 unit HUNTARA dibangun di Jalan Banda Aceh-Medan, Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang sebagai bagian dari program Danantara, BP BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pembangunan HUNTARA menerapkan sistem bangunan modular untuk mempercepat proses konstruksi dengan tetap mengedepankan aspek kualitas, keamanan, dan kenyamanan. Huntara dirancang menggunakan rangka baja ringan yang kuat dan tahan lama, dilengkapi material pendukung seperti papan semen, multiplek lantai, serta atap zincalume. Selain unit hunian, fasilitas pendukung seperti dapur umum, area cuci, mushola, dan sarana sanitasi juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa pemulihan.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan bahwa upaya ini mencerminkan pendekatan pemulihan yang terintegrasi. Tidak hanya melalui bantuan darurat, tetapi juga melalui penyediaan akses air bersih dan hunian sementara yang layak.
Ke depan, WEGE akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan serta mendukung upaya pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Indonesia.
"WEGE berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi dalam situasi darurat maupun fase pemulihan. Melalui kolaborasi lintas pihak, kami berupaya mendukung masyarakat terdampak agar dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih aman dan layak," ujar Hadian dikutip Rabu (31/12/2025).
[Gambas:Video CNBC]