Purbaya Bercanda ke PNBP Jangan Pelit Dana Penanganan Bencana

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan paparan terkait upaya yang telah dilakukan Kementerian Keuangan dalam mendukung mempercepat penanggulangan bencana yang terjadi di Aceh.

Dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR dengan Kementerian/Lembaga dan kepala daerah di Aceh, Selasa (30/12/2025), Purbaya menjelaskan bahwa selama ini pihaknya mengambil peran sebagai "pembayar tagihan" dana yang dibutuhkan oleh BNPB.

Di tengah-tengah paparan, Purbaya melontarkan candaan kepada BNPB bahwa pihaknya pelit.

Awalnya Purbaya menjelaskan Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp 1,51 triliun yang harus dimanfaatkan sebelum tahun 2025 berakhir agar tidak hangus.

"Jadi uangnya ada tinggal dipercepat kalau bisa hari ini hari ini pak jangan sampai tahun depan tahun depan beda lagi jangan hangus tahun ini tahun depan jadi pengurang," ujar Purbaya.

Dirinya pun menyesal pertemuan dengan para stakeholder baru dilaksanakan hari ini. Pasalnya, Purbaya mengaku selama ini menunggu permintaan BNPB untuk penambahan dana agar dapat mempercepat pemulihan. Salah satunya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap.

"Saya agak nyesal pertemuannya baru sekarang sebetulnya kalau sebulan sebelumnya saya percepat. Karena selama ini saya nunggu kenapa permintaan tambahannya lambat dan sedikit tp kan karena saya dibelakang saya tunggu jadi mungkin ini bisa dipercepat," ujarnya.

Kemudian di tengah-tengah paparan Purbaya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa selama ini BNPB hanya memberikan bantuan berupa konsumsi.

"Pak BNPB juga hanya dukung makan Pak, enggak ada beli barang perlengkapan semua," ujar Maruli.

"Enggak ada? Bapak enggak minta kali?," tanya Purbaya.

"Waduh saya udah minta semua orang Pak, gak ada yang ngasih," jawab Maruli.

"Wah lu pelit juga lu," ucap Purbaya kepada BNPB dengan nada bercanda.