Video: Pak Prabowo, PLTS Atap Swasta Mau Ikut Kembangkan EBT Daerah 3T
Jakarta, CNBC Indonesia- CEO & Founder Suryanesia, Rheza Adhihusada optimistis terhadap prospek penambahan kapasitas terpasang PLTS Atap hingga 16,5 Gigawatt Peak untuk sektor industri metode layanan Solar-as-a-Service (SaaS) .
Rheza mengatakan layanan PLTS Atap dengan layanan SaaS ini sangat menguntungkan pelaku usaha karena bisa menghemat biaya listrik Rp 500 juta per tahun per luas bangunan 1 hektare.
Pengembangan PLTS Atap seperti Suryanesia juga menanti peluang bagi perluasan layanan PLTS Atap melalui dukungan pada program peningkatan produksi listrik hingga 100 GW dalam 15 tahun mendatang termasuk lewat PLTS hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Saat ini layanan PLTS Atap Suryanesia masih berfokus di Pulau Jawa dengan segmen pasar Mal dan industri sehingga potensi untuk masuk ke pasar di Luar Jawa menjadi sangat menarik.
Lalu seperti apa arah dan tantangan pengembangan PLTS Atap di RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO & Founder Suryanesia, Rheza Adhihusada dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 11/12/2025)