Angka PHK Tembus 79 Ribu Orang, Purbaya Bilang Efek Ekonomi Slow

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 23/12/2025 21:00 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers APBN KITA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanah Air yang yang mencapai 79.302 orang sepanjang Januari-November 2025.

Purbaya mengungkapkan penyebabnya ditenggarai oleh ekonomi Indonesia yang melemah. Ekonomi Tanah Air mengalami penurunan selama 9-10 bulan pertama 2025. Jumlah PHK yang meningkat adalah gambaran dari ekonomi yang melemah itu.


"PHK kan terjadi ketika demand-nya lemah sekali kan. Itu terjadi 10 bulan awal, 9 bulan pertama, tahun sebelumnya juga jelek kan. Tahun ini 10 bulan pertama jadi ekonomi slow. Itu lah gambaran bahwa ekonomi kita waktu itu, slow," ungkap Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Kendati demikian, dia berharap tahun depan ekonomi Indonesia akan membaik. Hal ini karena kebijakan pemerintah dan bank sentral semakin sinkron.

"Saya yakin tahun depan akan lebih bagus dari sekarang karena kita lebih sinkron dengan bank sentral juga kebijakannya ke depan," katanya.

Dengan membaiknya ekonomi, dia yakin pertumbuhan lapangan kerja juga akan muncul. Purbaya mengaku perihal lapangan kerja dan kegiatan usaha juga menjadi sorotannya.

Purbaya ingin membantu semaksimal mungkin, terutama dalam menciptakan permintaan dan akses kepada permodalan kerja.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-siap! Bea Keluar Batu Bara Berlaku Januari 2026