Seorang pendukung oposisi terbakar akibat bom molotov saat demonstrasi anti-pemerintah di Tirana, Albania, Senin (22/12/2025). (REUTERS/Florion Goga)
Demonstrasi menyasar gedung pemerintahan yang menjadi kantor Perdana Menteri (PM) Edi Rama kemarin. Para demonstran menuntut pengunduran diri pemerintah setelah jaksa mendakwa wakil perdana menteri atas tuduhan korupsi. (REUTERS/Florion Goga)
Ketegangan politik di negara berjuluk 'Negeri Elang' itu meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah tuduhan dilayangkan terhadap Wakil PM Belinda Balluku. Bersama beberapa pejabat dan perusahaan swasta, ia dituduh menggunakan dana negara untuk menguntungkan beberapa perusahaan dalam proyek infrastruktur besar. (REUTERS/Florion Goga)
Ia menyebut tuduhan tersebut di parlemen bulan lalu sebagai "fitnah, sindiran, setengah kebenaran, dan kebohongan", dan menyatakan bahwa ia akan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak kehakiman. (REUTERS/Florion Goga)
Kantor Kejaksaan Khusus, yang bertugas memerangi korupsi dan kejahatan terorganisir, telah meminta parlemen untuk mencabut kekebalan Balluku minggu ini dan mengizinkan penangkapannya. Belum jelas kapan parlemen, di mana partai penguasa Rama memegang mayoritas, akan melakukan pemungutan suara. (REUTERS/Florion Goga)
Balluku diketahui juga memimpin Kementerian Infrastruktur, yang mengelola ratusan juta euro dalam proyek-proyek seperti jalan raya, jembatan, dan terowongan. (REUTERS/Florion Goga)
Saat para pengunjuk rasa melemparkan bom molotov, polisi dengan perlengkapan anti huru hara melindungi gedung pemerintah tetapi tidak mendorong mundur para pengunjuk rasa. (REUTERS/Florion Goga)
"Kami sudah muak karena ini menyangkut puluhan dan ratusan juta euro yang dicuri, dan dia tidak mengundurkan diri. Ini memalukan," kata pengunjuk rasa Arben Sulo. (REUTERS/Florion Goga)