Internasional

Pesawat Bawa 181 Orang Meledak, Investigasi Independen Diluncurkan

sef, CNBC Indonesia
Senin, 22/12/2025 12:40 WIB
Foto: REUTERS/Kim Soo-hyeon

Jakarta, CNBC Indonesia -Kecelakaan pesawat Jeju Air di Desember 2024 yang membawa 181 orang kini memasuki babak baru. Dalam update Senin (22/12/2025), parlemen Korea Selatan (Korsel) mengesahkan RUU untuk meluncurkan penyelidikan independen atas kecelakaan pesawat paling mematikan di negeri tersebut.

Sebuah panel yang terdiri dari 18 anggota parlemen akan menyelidiki kemungkinan penyebab kecelakaan yang menewaskan 179 penumpang itu. Termasuk apakah tindakan yang cukup telah dilakukan untuk mencegah risiko tabrakan burung, kegagalan mesin atau mekanis, dan tanggul yang ditabrak pesawat di ujung landasan pacu.


"Penyelidikan juga akan menyelidiki apakah lembaga pemerintah mencoba menutupi atau mengecilkan apa pun yang ditemukan selama penyelidikan resmi," tulis RUU itu dilihat dari Strait Times dan Yonhap.

Sebelumnya, pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air melakukan pendaratan darurat di bandara Muan tanpa menurunkan roda pendaratannya setelah pendaratan awalnya dibatalkan. Pesawat lalu melampaui landasan pacu dan menabrak tanggul.

Peristiwa itu membuat pesawat meledak dan terbakar hebat. Kejadian ini menewaskan semua penumpang dan awak, kecuali dua orang pramugari yang duduk di bangku paling belakang. 

Investigasi oleh Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api yang dipimpin pemerintah belum menghasilkan laporan akhir. Dalam laporan sementara pada bulan Januari, disebutkan bahwa kedua mesin pesawat mengalami benturan burung.

Dalam pembaruan yang dilihat oleh Reuters pada bulan Juli, badan tersebut menemukan bahwa mesin kiri telah dimatikan meskipun mengalami kerusakan yang lebih ringan daripada mesin kanan. Seharusnya kala itu, pesawat dapat tetap terbang.

Sementara itu, tanggul di ujung landasan pacu yang menopang peralatan navigasi bandara ditemukan tidak sesuai dengan standar global yang mensyaratkan struktur tersebut dibangun sedemikian rupa. Sehingga tanggul mudah runtuh jika terjadi benturan.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Temuan Baru Pesawat Boeing 787-8 - Raja Charles III Terkena Kanker