Video: Jurus Eksportir Ikan RI Hadapi Tarif Trump - Isu Radioaktif

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten pengelola makanan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) berhasil mencatatkan laba Rp 13,2 Miliar sepanjang Kuartal III-2025 di tengah sentimen kenaikan tarif impor AS.

Presiden Direktur PT Dharma Samudera Fishing Industries, Ewijaya mengatakan kinerja positif DSFI ditopang kenaikan pasar ekspor di AS dan Eropa seiring dengan naiknya volume penjualan dan kenaikan harga produk. Selain itu selisih kurs mata uang Rupiah dan Dolar AS turut mengerek kinerja ekspor perikanan DSFI.

Saat ini DSFI memiliki 5 produk utama yakni ikan fillet kakap merah, ikan Lamadang atau mahi-mahi, tuna, gurita dan produk ikan fillet putih yang juga banyak diekspor ke AS, sehingga kenaikan tarif impor Presiden Trump masih diwaspadai dampak jangka panjangnya, begitupula dengan isu cemaran Cesium-137.

Seperti apa dampak tarif impor AS ke ekspor produk perikanan RI? bagaimana strategi ekspansi ekspor produk perikanan RI di pasar global? Selengkapnya simak ulasan Andi Shalini dengan Presiden Direktur PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), Ewijaya dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 22/12/2025)