Tiba-Tiba Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana Negara, Pertanda Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 19/12/2025 18:15 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat konpres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesi/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, ke Istana Negara, Jumat (19/12/2025). Ternyata, pemanggulan itu salah satu untuk membahas laporan terkait pemberian bantuan terhadap bencana di Sumatra.

"Ada informasi yang dicek beliau ke saya, dan saya beri informasinya saya pikir udah baik," katanya.

Purbaya pun membenarkan, salah satu perihal yang dibahas terkait pemberian bantuan, meski dia tidak membeberkan detail lebih lanjut.


Lebih lanjut, menurut Purbaya, dia memastikan bahwa anggaran yang diberikan untuk penanganan bencana tersedia, sebesar Rp 60 triliun untuk tahun depan. Selain itu Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) juga telah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 1,6 Triliun di luar dana cadangan tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun.

"Tahun ini BNPB punya cadangan sampai Rp 1,3 triliun dia udah ngajuin Rp 1,6 triliun, masih ada Rp 1,3 triliun. Jadi nggak ada masalah untuk pendanaan biaya bencana," kata Purbaya.

Meski begitu, Purbaya menjelaskan bahwa dana cadangan BNPB sebesar Rp 1,3 triliun itu pun masih belum digunakan. Sehingga belum ada permintaan untuk pencairan.

"Kayaknya mereka masih punya uang juga kan sebelumnya berapa ratus miliar, mungkin belum habis. Jadi kita sih nunggu (pencairan) begitu ada pengajuan kami langsung cairkan. Pemerintah siap uangnya di bank," kata Purbaya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BNPB Perpanjang Tanggap Darurat di 28 Daerah Sumatra