Laporan Menteri PU soal Kondisi Jalan Nasional di Aceh Usai Banjir

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Kamis, 18/12/2025 19:15 WIB
Foto: Proses pembukaan dan pembersihan jalan akses dari Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12). (Dok. Tim Pusdatinkom BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan Provinsi Aceh menjadi yang paling parah dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Ia mengungkapkanĀ beberapa daerah di Aceh masih terisolasi hingga kini, karena masih banyak akses jalan darat yang terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor. Tercatat setidaknya masih ada 13 ruas jalan nasional di Aceh yang masih terputus dan tersebar di tujuh provinsi.

Adapun Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah merupakan dua kawasan yang sebelumnya sempat terisolasi, kini sudah dibuka kembali. Namun, operasionalnya masih terbatas.


"Terakhir kan yang belum bisa dilalui itu akses jalan Aceh Tengah dan Bener Meriah, tapi kemarin sore, Alhamdulillah sudah bisa tertembus, walaupun memang masih terbatas kendaraan roda 2 dan roda 4, itupun yang roda 4 spesifikasinya 4x4. Jadi memang pengiriman logistik bantuan belum 100%," kata Dody dalam paparannya di Media Briefing Pelepasan Relawan Kementerian PU ke Sumatra, Kamis (18/12/2025).

Berdasarkan data Kementerian PU per 17 Desember 2025, tercatat ada sebanyak 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 ruas jalan sudah dapat dilalui secara fungsional.

Sementara itu, masih ada sebanyak 13 ruas jalan nasional yang dalam kondisi terputus.

"Ada beberapa alternatif ruas jalan yang kita kejar bisa segera terbuka menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah, paling nggak saya rasa ada 4 ruas. Tapi walaupun itu belum maksimal, karena ada beberapa rambu yang belum terpasang," ujar Dody.

Foto: Proses pembukaan dan pembersihan jalan akses dari Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12). (Dok. Tim Pusdatinkom BNPB)
Proses pembukaan dan pembersihan jalan akses dari Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12). (Dok. Tim Pusdatinkom BNPB)

Berikut daftar 13 ruas jalan nasional di Aceh yang masih terputus:

1. Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Aceh Utara Panjang SK 26,11 Km (Kabupaten Bireun)

2. Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya-Lhok Seumot-Jeuram Panjang SK 82,72 Km (Kabupaten Nagan Raya)

3. Genting Gerbang-Celala-Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya Panjang SK 25,92 Km (Kabupaten Aceh Tengah).

4. Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Bener Meriah Panjang SK 33,78 Km (Kabupaten Bireuen)

5. Bts. Bireuen/Bener Meriah-Bener Meriah/Aceh Tengah Panjang SK 56,69 Km (Kabupaten Bener Meriah)

6. Bener Meriah/Aceh Tengah-Kota Takengon Panjang SK 5,43 Km (Kabupaten Aceh Tengah)

7. Pameue-Genting Gerbang Panjang SK 53,99 Km (Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Tengah).

8. Sp. Uning (Bts. Kota Takengon) - Uwag (Km 379) Panjang SK 19,01 Km (Kabupaten Aceh Tengah)

9. Uwaq (KM 379) - Bts. Aceh Tengah/Gayo Lues Panjang SK 68,8 Km (Kabupaten Aceh Tengah)

10. Bts. Aceh Tengah/Gayo Lues - Blangkejeren (022) Panjang SK 20,57 Km (Kabupaten Gayo Lues).

11. Blangkejeren-Bts. Gayo Lues/Aceh Tenggara (023) Panjang SK 59,56 Km (Kabupaten Aceh Gayo Lues).

12. Bts. Gayo Lues/A. Tenggara-Kota Kutacane Panjang SK 63,6 Km (Kabupaten Aceh Tenggara).

13. Genting Gerbang-Sp. Uning Panjang SK 39,09 Km (Kabupaten Aceh Tengah).

Dody menambahkan, saat ini sudah tidak ada lagi jalan antar kabupaten yang terputus di Aceh. Namun demikian, masih ada sejumlah pekerjaan jalan dan jembatan putus antar kecamatan yang belum rampung.

Kondisi ini membuat truk-truk logistik belum dapat masuk ke daerah-daerah tersebut. Atas kondisi ini, bantuan sementara masih diberikan lewat jalur udara menggunakan helikopter, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"PU sementara waktu fokusnya adalah bagaimana hubungan antar kabupaten itu bisa terbuka dulu, karena kalau sudah bisa masuk ke satu kabupaten, kita akan mudah menembus ke antar kecamatannya di kabupaten tersebut," jelasnya.

Dody berharap, dengan semakin terbukanya akses jalan darat, terutama yang sudah terhubung kembali yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah, pengiriman bantuan bisa lebih mudah masuk ke daerah yang masih terisolasi.

"Harapan kami sih dalam beberapa hari ke depan, setelah adanya jembatan bailey (sementara) terpasang di situ, truk logistik bisa masuk," tutupnya.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 1.016 Jiwa