MARKET DATA

Setoran Pajak Turun 3,21%, Ini Penjelasan Wakil Purbaya!

Zahwa Madjid,  CNBC Indonesia
18 December 2025 16:10
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam memberi pemaparan APBN Kita di Kantor kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (22/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam memberi pemaparan APBN Kita di Kantor kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (22/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran pajak selama 11 bulan tahun ini atau hingga akhir November 2025 baru terkumpul Rp 1.634,43 triliun, atau jauh lebih rendah dari target dalam APBN 2025 senilai Rp 2.189,31 triliun

Dibanding capaian pengumpulan sepanjang periode yang sama tahun lalu pun penerimaan pajak turun sekitar 3,21%. Sebab, penerimaan pajak hingga November 2024 terkumpul Rp 1.688,64 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, capaian itu dipicu oleh besarnya restitusi pajak hingga akhir tahun ini.

"Restitusinya membuat pertumbuhannya masih negatif," kata Suahasil saat konferensi pers APBN di kantor pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Suahasil menjelaskan, besarnya restitusi itu tergambar dari selisih catatan setoran pajak secara bruto dengan yang neto. Secara bruto, penerimaan pajak hingga November 2025 adalah senilai Rp 1.985,48 triliun.

Sedangkan secara neto atau yang cash nya masuk ke negara Rp 1.634,43 triliun. Artinya ada restitusi pajak yang dilakukan pemerintah sebesar Rp 351,05 triliun.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkeu Catat Setoran Pajak RI Tembus Rp1.135 T per Agustus 2025


Most Popular
Features