MARKET DATA
Internasional

Bom AS Menggila! 3 Kapal Dirudal Sekaligus, Total 95 Orang Tewas

sef,  CNBC Indonesia
16 December 2025 19:00
Sebuah kapal terbakar di lepas pantai Venezuela dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada tanggal 14 Oktober 2025, yang menggambarkan apa yang dikatakan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social sebagai serangan AS terhadap sebuah kapal yang diduga sebagai kapal penyelundup narkoba. (Donald Trump via Truth Social/via REUTERS)
Foto: Sebuah kapal terbakar di lepas pantai Venezuela dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada tanggal 14 Oktober 2025, yang menggambarkan apa yang dikatakan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social sebagai serangan AS terhadap sebuah kapal yang diduga sebagai kapal penyelundup narkoba. (via REUTERS/DONALD TRUMP VIA TRUTH SOCIAL)

Jakarta, CNBC Indonesia- Amerika Serikat (AS) kembali melakukan operasi ke kapal-kapal yang dituding terkait penyelundupan narkoba ke Paman Sam. Dilaporkan AFP, Selasa (16/12/2025), serangan terhadap tiga kapal dilancarkan Senin, di Samudra Pasifik bagian Timur.

Menurut Komando Selatan AS, serangan tersebut menewaskan delapan orang. Dari awal serangan kapal dilakukan September, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan perang terhadap narkoba ke Venezuela dan Karibia, total sudah 95 orang tewas.

"Intelijen mengkonfirmasi bahwa kapal-kapal tersebut melintas di sepanjang rute perdagangan narkoba yang dikenal di Pasifik Timur dan terlibat dalam perdagangan narkoba," kata Komando Selatan AS dalam sebuah unggahan di X.

"Sebanyak delapan teroris narkoba laki-laki tewas selama aksi ini, tiga di kapal pertama, dua di kapal kedua, dan tiga di kapal ketiga," tambahnya.

Sebelumnya, militer AS di bawah pimpinan Kepala Pentagon Pete Hegseth telah menargetkan kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba di Laut Karibia dan Samudra Pasifik bagian timur. Hingga kini total 26 kapal hancur.

Serangan-serangan tersebut disertai dengan peningkatan besar-besaran kekuatan militer AS di Karibia yang mencakup kapal induk terbesar di dunia dan sejumlah kapal perang lainnya. Jet tempur juga dikerahkan di sana.

Kritikan muncul ke AS karena serangan dianggap tak terbukti dan terjadi di laut internasional. Namun Trump bersikeras bahwa tujuannya adalah memerangi perdagangan narkoba.

Sementara, Venezuela yang kerap menjadi target, melalui Presiden Nicolas Maduro menuding Amerika hendak melakukan perubahan rezim di Caracas. Trump sendiri berulang kali menyebut Maduro terlibat organisasi narkoba.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: 3 Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ada Peringatan Tsunami


Most Popular
Features