MARKET DATA

Lapor Prabowo, Mentan Amran Akan Umumkan RI Resmi Swasembada Pangan

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
15 December 2025 17:27
Dok Kementerian Pertanian
Foto: Dok Kementerian Pertanian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melaporkan sejumlah kinerja yang telah dilakukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah keberhasilan dia dan Kementerian Pertanian mengantarkan Indonesia berswasembada pangan khususnya komoditas beras.

Amran mengungkapkan kalau realisasi swasembada pangan ini tercepat direalisasikan. Dia bilang jelang tutup tahun, akan segera mengumumkan Indonesia sudah swasembada pangan.

"Produksi kita, produksi beras dari target Bapak Presiden awalnya 4 tahun, kemudian 3 tahun, terakhir 1 tahun, meningkat 4,17 juta ton. Ini dari BPS. Insyaallah, 2 minggu kemudian kita bisa umumkan Indonesia swasembada pangan dan tercepat mencapai swasembada pangan di tanggal 1 Januari," ungkap Amran di Istana Negara, Senin (15/12/2025).

Pada kesempatan itu, dia mengatakan kepada Prabowo kalau stok beras saat ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah yaitu 3,7 juta ton.

"Dulu pernah '84 mencapai stok kita 3 juta ton di saat itu Indonesia mendapat penghargaan dari FAO. Dan penduduk saat itu hanya 161 juta, sekarang 286 juta, stok kita 3,7 juta sampai akhir tahun," bebernya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Kamis (11/12/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwaardhana)Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Kamis (11/12/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwaardhana)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas penyaluran bantuan pangan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Kamis (11/12/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwaardhana)

Untuk mendukung swasembada pangan ini, Amran menuturkan ada berbagai cara yang dia lakukan. Misalnya soal pupuk dengan memberikan potongan harga sebesar 20% kepada petani.

"Pupuk kita volumenya bertambah 700.000 ton, harganya turun 20% hasil revilitalisasi. Alhamdulillah sekarang sudah berjalan, sudah berjalan 2 bulan ini tidak menambah anggaran membebani Menteri Keuangan. Ini hanya merubah regulasi yang ada: Perpres, Peraturan Menteri Keuangan, dan Peraturan Menteri Pertanian," bebernya.

Dengan prestasi ini, kata Amran Indonesia mendapatkan penghargaan dari Badan Pangan Dunia atau FAO.

"Yang terakhir, izin Bapak Presiden, baru saja Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan halaman 17 dari FAO. Halaman 17. Kementerian Pertanian berkontribusi pada dunia. Karena di mana harga pangan pada saat kita impor, harga pangan US$ 650 per ton, sekarang 340, turun 42% karena Indonesia importir beras terbesar, tapi sekarang tidak impor, sehingga harga pangan dunia turun 42%. Terima kasih, Bapak Presiden," tutup Amran.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amran Yakin RI Swasembada Pangan Tahun Ini, Tandanya Sudah Terlihat


Most Popular
Features