Pascabencana Banjir di Sumatra

Prabowo: Saya Minta Maaf Tidak Punya Tongkat Nabi Musa

sef, CNBC Indonesia
Senin, 15/12/2025 16:47 WIB
Foto: Arahan Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Senin (15/11/2025). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025). Di kesempatan itu, ia memberi update dan pengarahan terhadap situasi terkini Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

Ia pun meminta maaf karena tidak punya tongkat Nabi Musa, dan menyelesaikan persoalan tiga sampai lima hari. Namun Prabowo berjanji dalam dua hingga tiga bulan situasi di ketiga daerah akan benar-benar normal.


"Saya minta maaf saya tidak punya tongkat Nabi Musa, saya tidak bisa selesaikan tiga hari, lima hari," tegasnya.

"Mungkin dua, tiga bulan bulan aktivitas akan benar-benar normal."

Meski begitu, ia mengatakan sebagian besar masalah sudah diselesaikan. Seperti listrik misalnya, sebagian besar sudah menyala.

"Tapi syukur alhamdulilah, sebagian sudah... masalah listrik, sebagian besar sudah menyala," ujarnya.

"Masih ada beberapa yang harus kita percepat, masih ada beberapa yang berbahaya. Karena kabel-kabel kalau lewat air yang masih banjir itu berbahaya. Ini bisa mengakibatkan korban nyawa kalau tidak hati-hati."


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Presiden Prabowo Kunjungi Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumut-Aceh