Airlangga: RI Kirim Tim ke AS Buat Urus Perjanjian Dagang Minggu Depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah merampungkan pertemuan online mengenai kelanjutan negosiasi tarif bersama perwakilan dagang Amerika Serikat (USTR) secara virtual pada Kamis malam (11/12/2025).
Airlangga mengungkapkan pemerintah RI dan AS akan melanjutkan perundingan dalam waktu dekat. Dia akan mengirim tim ke Washington DC pada minggu depan.
"Harapannya sampai awal tahun ini apa yang sudah diperjanjikan oleh kedua pemimpin, yaitu Presiden Prabowo dan Presiden Trump, ini bisa dikurangkan di dalam draft agreement," katanya dalam perayaan HUT Asosiasi Emiten Indonesia di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Menurut Airlangga, dia sudah melaporkan hasil rapat virtual ini kepada Presiden. Airlangga menuturkan perjanjian dagang RI dan AS merupakan contoh positif, karena Indonesia masuk ke dalam negara yang sepakat di awal sehingga Negeri Paman Sam mengapresiasi RI.
"Dan ini adalah satu hal yang sangat positif dan dalam Indonesia merupakan negara ketiga yang sudah sepakat dengan Amerika Serikat. Jadi Amerika mengapresiasi Indonesia," paparnya.
Usai pertemuan tersebut, Airlangga juga membuka potensi akan membuat pernyataan bersama atau joint statement antar kedua negara yang kemungkinan akan dilakukan pada keesokan harinya atau Jumat (12/12/2025).
Adapun, sebelumnya, Financial Times dan Reuters menyebut bahwa perundingan dagang antara Indonesia dan AS tengah menghadapi risiko kegagalan. Pihak AS menilai bahwa pemerintah Indonesia telah menarik diri dari sejumlah komitmen yang disepakati sebelumnya, termasuk janji untuk menghapus hambatan non-tarif pada ekspor industri dan pertanian ke AS, serta kewajiban untuk menindaklanjuti isu perdagangan digital.
Menurut pejabat AS, ada klausul dari pihaknya yang dianggap Indonesia sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan ekonominya.
(haa/haa)