MARKET DATA

Siap-siap! Hasil Negosiasi Dagang RI-AS Bakal Diumumkan Besok

Arrijal Rachman,  CNBC Indonesia
11 December 2025 18:35
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Kamis (27/11/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Kamis (27/11/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan negosiasi tarif dagangan antara Amerika Serikat dengan Indonesia masih terus berlanjut.

Kepastian ini ia tegaskan menyusul adanya isu akan gagalnya negosiasi dagang lanjutan RI dan AS. Isu ini mencuat setelah munculnya laporan Financial Times bertajuk "US-Indonesia trade deal at risk of collapse".

Laporan itu menyebut kesepakatan perdagangan Indonesia dengan AS terancam gagal karena para pejabat AS semakin frustrasi dengan apa yang mereka lihat sebagai pengingkaran Jakarta terhadap ketentuan perjanjian yang dicapai pada bulan Juli.

Airlangga menegaskan, nanti malam dirinya sudah terjadwal mengadakan pertemuan secara daring dengan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau United States Trade Representative (USTR).

"Nanti malam," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Meski begitu, Airlangga belum mau mengungkapkan isi perundingan yang akan dibahas dalam pertemuan nanti malam. Ia hanya memastikan, pemerintah akan mengumumkan hasil pertemuan virtual itu esok hari.

"Besok aja ya, ada pembicaraan lah," tegas Airlangga.

Sebagaimana diketahui, pada Juli lalu, AS sepakat untuk terus menurunkan pengenaan tarif resiprokal yang tinggi ke Indonesia dari semula 32% menjadi 19% dan berpotensi lebih rendah lagi. Namun, dalam laporan terbaru, AS kini menilai Indonesia mundur dari beberapa komitmen mengikat, terutama terkait perdagangan digital serta hambatan non-tarif di sektor industri dan agrikultur.

Pemerintah Indonesia masih berharap kesepakatan dapat segera selesai dan menguntungkan kedua belah pihak. Apalagi, melalui perundingan perdagangan lanjutan yang di pimpin Kemenko Perekonomian hingga saat ini, pemerintah Indonesia percaya diri, AS bisa sepakat menihilkan tarif bea masuk alias 0% untuk sejumlah komoditas seperti kelapa sawit, kakao, dan karet.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun sebelumnya juga telah mencoba meredam kekhawatiran publik dan angkat bicara soal situasi gagalnya negosiasi dagang antara AS dan Indonesia. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, hingga kini proses negosiasi masih berjalan.

"Oh, enggak, semua masih proses negosiasi," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso saat ditanya soal kabar keretakan tersebut di Djakarta Theatre, Rabu (10/12/2025).

Mendag menegaskan, dari pihak Indonesia, pembicaraan dengan Washington masih berjalan, termasuk rencana kedatangan delegasi AS ke Indonesia.

"Kan itu bagian dari proses negosiasi," lanjut Budi, merujuk ke rencana kunjungan AS sebagai bagian dari pembahasan lebih lanjut.

(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Getok Tarif 19% buat RI, Ini Bocoran untuk Negara Lain


Most Popular
Features