MARKET DATA
Internasional

Deal! 2 Negara Arab Sepakati Proyek Raksasa Hubungkan Ibu Kota

Thea Fathanah Arbar,  CNBC Indonesia
09 December 2025 21:30
Ships are docked in front of the Doha skyline ahead of the FIFA World Cup 2022 soccer tournament in Doha, Qatar November 14, 2022. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Foto: REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi dan Qatar resmi menandatangani proyek pembangunan kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan Riyadh dan Doha. Kesepakatan ini menandai kerjasama infrastruktur terbesar kedua negara Teluk tersebut sejak hubungan diplomatik dipulihkan pada 2021.

Menurut pernyataan media resmi Saudi, jalur high-speed rail ini akan menghubungkan Bandara Internasional Raja Salman di Riyadh dengan Bandara Internasional Hamad di Doha, sekaligus menghubungkan kota Al-Hofuf dan Dammam. Kereta akan melaju lebih dari 300 km/jam, dengan waktu tempuh Riyadh-Doha sekitar dua jam.

"Ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat konektivitas kawasan dan membuka peluang ekonomi baru," ujar pernyataan pemerintah Saudi, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (9/12/2025).

Proyek yang ditargetkan rampung dalam enam tahun ini diperkirakan melayani hingga 10 juta penumpang per tahun dan menciptakan 30.000 lapangan kerja di dua negara. Perjanjian ditandatangani langsung oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani saat pertemuan di Riyadh.

Seorang pejabat transportasi Qatar menyebut proyek ini sebagai simbol konsolidasi hubungan kedua negara. "Kerja sama ini menunjukkan komitmen baru Qatar dan Saudi untuk stabilitas kawasan dan pembangunan bersama," ujarnya.

Kesepakatan tersebut menjadi kelanjutan dari membaiknya hubungan bilateral setelah krisis Teluk 2017, ketika Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutus hubungan dengan Doha.

Hubungan baru pulih sepenuhnya pada Januari 2021 lewat Deklarasi Al-Ula. Setelah itu, kedua pemimpin rutin bertemu dan bekerja sama dalam berbagai isu regional, termasuk menyerukan gencatan senjata dalam konflik Gaza.

Riyadh juga sempat menyatakan dukungan kepada Qatar setelah serangan Israel pada September lalu yang menargetkan anggota Hamas di kompleks perumahan pemerintah Qatar. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai empat lainnya.

(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Arab Saudi Kecam Serangan Israel ke Qatar


Most Popular