MARKET DATA
Internasional

Gempa M 7,5 Hantam Jepang Picu Warning Tsunami, Ini Dampak ke RI

tfa,  CNBC Indonesia
09 December 2025 07:05
Focal mechanism gempa M7,5 Pesisir Hokkaido, Senin (8/12/2025). (Dok. BMKG)
Foto: Focal mechanism gempa M7,5 Pesisir Hokkaido, Senin (8/12/2025). (Dok. BMKG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bumi bermagnitudo 7,5 mengguncang timur laut Jepang pada Senin (8/12/2025) malam waktu setempat, memicu peringatan tsunami yang meresahkan.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya memperkirakan tsunami setinggi 3 meter dapat menghantam pesisir setelah gempa terjadi pada pukul 23.15 waktu setempat. Gelombang setinggi 20-70 cm terpantau di sejumlah pelabuhan di Hokkaido, Aomori, dan Iwate.

Lantas, apakah warga Tanah Air perlu waspada dengan gempa dan peringatan tsunami tersebut?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa berdasarkan pemodelan tsunami, gempa kuat di Jepang ini tidak berpotensi memicu tsunami di Indonesia maupun negara-negara di Samudera Hindia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 41.02° LU; 142.08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 Km arah timur laut Hachinohe, Jepang pada kedalaman 37 km.

"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk. Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault)," jelas Daryono dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (9/12/2025).

"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," tambahnya.

Karena itu, Daryono mengimbau masyarakat pesisir di wilayah Indonesia agar tetap tenang.

"Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. BMKG akan terus memonitor perkembangan dampak gempa bumi ini dan segera menginformasikan kepada stakeholder, media dan masyarakat," ucapnya.

"Hingga 08 Desember 2025 pukul 21.50 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan terdapat satu gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,5," tambah Daryono.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tambahnya.

(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Gempa M 7,5 Guncang Laut Ganas Selat Drake


Most Popular