MARKET DATA
Bencana Sumatra

Bambang Patijaya Apresiasi Langkah Pemerintah Pulihkan Sektor Energi

Tim Redaksi,  CNBC Indonesia
08 December 2025 16:09
Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya saat menyampaikan paparan dalam CNBC Indonesia Coffee Morning di Queens Head Kemang, Jakarta, Kamis (23/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya mengapresiasi langkah pemerintah dalam menangani dampak bencana di sejumlah daerah di Sumatra, khususnya dalam pemulihan sektor energi. Ia menilai upaya tersebut mencerminkan koordinasi yang relatif baik antarkementerian dan badan usaha milik negara (BUMN) energi dalam memastikan layanan dasar masyarakat dapat kembali berjalan.



Bambang secara khusus menyoroti peran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dalam memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana.

Salah satu contoh yang disampaikan adalah penanganan kelistrikan di Aceh, di mana hingga 7 Desember 2025, sekitar 93 persen wilayah terdampak telah kembali dialiri listrik, termasuk melalui pembangunan dan pengoperasian tower emergency untuk menggantikan infrastruktur yang rusak akibat bencana.

Menurut Bambang, proses pemulihan kelistrikan pascabencana merupakan pekerjaan yang kompleks dan menuntut ketepatan teknis di lapangan. Pelaksanaan pemulihan dilakukan dalam kondisi geografis dan cuaca yang tidak mudah, sehingga membutuhkan perencanaan yang matang, respons yang cepat, serta koordinasi lintas unit kerja.

"Pemulihan sektor energi pascabencana membutuhkan kerja yang terukur dan koordinasi yang kuat. Apa yang dilakukan Kementerian ESDM bersama PLN dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik, termasuk melalui penggunaan tower emergency, menunjukkan upaya serius agar layanan dasar masyarakat segera pulih," ujar legislator asal daerah pemilihan Bangka Belitung itu.

Selain sektor kelistrikan, Bambang juga mengapresiasi langkah Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) dalam menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana. Ia mencatat bahwa upaya pengamanan stok serta penyesuaian distribusi telah dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi dasar masyarakat tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat dan pemulihan.

Distribusi BBM dan LPG secara bertahap menunjukkan perbaikan seiring dengan dibukanya kembali jalur logistik dan berfungsinya fasilitas distribusi energi. Ketersediaan energi dinilai menjadi faktor penting dalam mendukung operasional layanan darurat, mobilitas masyarakat, serta pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi di daerah terdampak.

"Selain listrik, ketersediaan BBM dan LPG menjadi kebutuhan mendasar masyarakat di daerah bencana. Langkah Kementerian ESDM bersama Pertamina dalam menjaga stok dan menyesuaikan distribusi sangat penting untuk mendukung layanan darurat dan pemulihan aktivitas ekonomi," katanya.

Ke depan, Bambang menegaskan Komisi XII DPR RI akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap proses pemulihan sektor energi. Ia juga mendorong penguatan ketahanan infrastruktur energi nasional agar lebih adaptif terhadap risiko bencana, sejalan dengan meningkatnya intensitas kejadian bencana di berbagai wilayah.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Percepat Pemerataan Akses Listrik PLN di Papua


Most Popular