8 Photos
Harga Cabai Rawit Merah Menggila ke Rp120.000, Biang Keroknya Hujan?
Harga cabai rawit di Pasar Kebayoran Lama melonjak hingga Rp120 ribu/kg akibat hujan tinggi yang menurunkan kualitas panen.
Pedagang menunggu calon pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (8/12/2025). Sejumlah harga komoditas di Jakarta merangkak naik seiring datangnya musim hujan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit merah yang harganya melonjak di pasar tradisional. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, harga cabai rawit kini mencapai Rp120ribu per kilogram, sebelumnya harganya sekitar Rp20-25 ribu per kilogram. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Lonjakan harga terjadi dalam beberapa hari terakhir. Pedagang menyebut curah hujan tinggi membuat kualitas cabai menurun. "Dari 3 hari ini harga cabai jadi Rp100ribu sampai 120ribu per kilogram, naik karena musim penghujan," ujarnya pedagang saat berbincang dengan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ia menjelaskan banyak cabai rawit yang kondisinya berlubang hingga mudah busuk. Hal ini turut mempengaruhi harga. "Jadi harganya mahal, tapi stoknya masih aman," jelasnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dengan kondisi cuaca yang belum stabil, pedagang memperkirakan harga cabai rawit masih berpotensi naik dalam beberapa hari ke depan. "Musim hujan lalu sempat tembus Rp110 lebih per kilogram, kemungkinan masih bisa naik karena ini belum puncak musim hujan," ungkapnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Selain cabai rawit, sejumlah komoditas lain juga mengalami perubahan harga. Cabai merah besar dijual Rp60 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya Rp90 ribu per kilogram. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sementara tomat kini Rp18 ribu, dan bawang putih Rp38 ribu."Yang mahal selain cabai, bawang merah. Sekarang Rp60 ribu per kilogram kalau yang besar, biasanya sekitar Rp40 ribu per kilogram," tutupnya salah satu pedagang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)