Perkuat Reputasi Bank Digital, Bank Raya Kembali Raih Penghargaan Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Raya Tbk (AGRO) kembali meraih penghargaan sebagai Brand Perbankan Digital Populer. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap komitmen Bank Raya untuk terus mendorong integritas, kredibilitas, serta reputasi brand di mata stakeholders.
Kali ini, Bank Raya diapresiasi atas upaya untuk menghadirkan kualitas layanan, inovasi digital untuk memberikan solusi keuangan yang praktis dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Corporate Secretary Bank Raya, Ajeng Putri Hapsari mengatakan, sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan terbaik guna mendorong percepatan inklusi keuangan digital di masyarakat.
"Kami juga terus mendorong peningkatan brand awareness Bank Raya di masyarakat seiring dengan upaya kami mendorong adopsi masyarakat terhadap produk dan layanan Bank Raya. Penghargaan ini akan terus menjadi pengingat bagi kami untuk terus menjaga standar integritas dan kredibilitas dalam setiap inovasi," ujar Ajeng dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/12/2025).
Lebih lanjut, Bank Raya bersanding dengan berbagai perusahaan nasional di berbagai industri, dan dinilai berdasarkan survei Top of Mind Awareness terhadap 19.000 responden di 20 kota besar di Indonesia. Para pemenang dipilih berdasarkan tingkat suara minimum 70% dari total responden, sehingga tingkat kepercayaan publik menjadi penentu dalam penghargaan ini.
Sebagai salah satu penerima penghargaan, Bank Raya memandang pencapaian ini sebagai bukti konsistensi perusahaan dalam membangun reputasi brand yang baik di masyarakat. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Bank Raya untuk terus menghadirkan inovasi terbaik bagi para nasabah.
"Kami percaya bahwa reputasi brand akan mendukung langkah kami menuju aspirasi perusahaan untuk bertumbuh sustainable ke depannya. Dukungan dan kepercayaan masyarakat sangat berarti bagi Bank Raya untuk menghadirkan layanan keuangan digital yang inklusif dan berdampak," tandasnya.
[Gambas:Video CNBC]