Video: Wujudkan Ambisi Ketahanan Energi, EBT Mana Yang Jadi Andalan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong peningkatan produksi migas hingga pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai strategi mewujudkan swasembada energi guna mencapai ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyebutkan sektor gas menjadi salah satu pilar RI untuk mencapai swasembada energi karena lebih ramah lingkungan sekaligus menjadi sektor penopang transisi energi berkelanjutan.

Selain itu upaya menekan impor BBM dan LPG juga menjadi hal yang harus didorong pemerintah untuk mendukung ketahanan energi, salah satunya lewat upaya meningkatkan kapasitas pengolahan BBM di dalam negeri lewat revitalisasi kilang minyak melalui kilang RDMP (Refinery Development Master Plan). Di sisi lain program pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik menjadi upaya menekan impor BBM sekaligus mendorong keberlanjutan

DPR RI juga mendorong percepatan pengembangan EBT terkait panas bumi, solar, angin hingga air dan nuklir dan waste-to-energy untuk mengakselerasi ketahanan energi oleh karena itu butuh dukungan terkait regulasi yang mampu menarik investasi sektor energi.

Sektor mana saja yang bisa menjadi penopang ketahanan energi? apa saja strategi yang dibutuhkan untuk mencapai target ini? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 05/12/2025)