Awal Mula Dewi Astutik Jadi Bos Narkoba Internasional-Ketemu Godfather

sef, CNBC Indonesia
Jumat, 05/12/2025 07:35 WIB
Foto: Daftar Pencarian Orang (DPO) BNN dan Interpol bernama Dewi Astutik. (Dok. Istimewa via Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewi Astutik tersangka penyelundupan narkoba akhirnya ditangkap. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menangkap eks tenaga kerja wanita (TKW) itu di Sihanoukville, Kamboja, melalui operasi terkoordinasi Selasa lalu.

Penangkapan ini merupakan langkah besar dalam upaya pemberantasan narkotika, mengingat Dewi Astutik disebut sebagai aktor intelektual di balik penyelundupan sabu senilai Rp 5 triliun. Perempuan yang juga dikenal dengan sebutan "mami" itu, juga diburu Korea Selatan (Korsel) dan sejumlah negara lain, terkait jaringan narkoba segitiga emas (golden triangle) dan juga bulan sabit emas (golden crescent), rekan dekat gembong narkoba Indonesia Fredy Pratama.


Lalu bagaimana awal mulanya ia terjerat gembong narkoba internasional?

Dewi Astutik memiliki nama asli Pariyatin. Ia berumur 43 tahun.

Awalnya, ia berasal dari Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Ia berubah haluan menjadi gembong narkoba internasional setelah bertemu seorang warga negara Nigeria, berinisial DON, yang disebut Godfather.

Menurut laporan detik, ia bertemu DON saat bekerja di Kamboja, di tempat penipuan (scamming). DON sendiri terkait jaringan narkoba lintas negara.

"DON inilah yang menjadi caretaker dan godfather PAR alias DA selama di Kamboja," kata Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto

"Karena di Kamboja PAR merasa bisa kendalikan semua jaringan dengan uang," tambahnya.

Dewi sebenarnya baru bekerja di kamboja, Februari 2023. Ia dan DON merancang jual beli narkoba lintas Asia-Afrika sejak awal 2024.

DON sudah ditangkap dan diesktradisi ke Amerika Serikat (AS). Ia diserahkan ke AS karena menjadi buron Drug Enforcement Administration (DEA), badan anti narkoba di sana.

Dewi Astutik sendiri mulai dicari dan masuk red notice interpol sejak 3 Oktober tahun lalu. Saat ditangkap, ia diketahui bersama seorang pria, WN Pakistan, yang diyakini sebagai kekasihnya.

"Pola kerja antara Don dan DA, DA yang supply dan atur kurir," terang Suyudi lagi.

"DON yang supply barang narkotika ke Dewi, Dewi siapkan pengemasan barangnya, DON yang membiayai jaringan melalui Dewi," tambahnya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penangkapan Dewi Astutik, 'Ratu' Narkoba Segitiga Emas Rp 5 T