MARKET DATA

Bahlil Pastikan Listrik Banda Aceh-Bireuen Pulih Sabtu Ini

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
04 December 2025 20:35
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada Selasa (2/12) untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir dan angin kencang serta memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik di wilayah tersebut. (Dok. Kementerian ESDM)
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada Selasa (2/12) untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir dan angin kencang serta memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik di wilayah tersebut. (Dok. Kementerian ESDM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa kondisi pasokan listrik beberapa wilayah terdampak banjir Sumatra akan pulih pada Sabtu ini, 6 Desember 2025.

Hal ini dilaporkan Bahlil kepada Presiden Prabowo Subianto, Kamis (4/12/2025) di Istana Negara, usai kunjungannya ke Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Bahlil menjelaskan bahwa kendala aliran listrik di Aceh di sudah bisa diselesaikan di beberapa lokasi. Khususnya, pada wilayah Kota Banda Aceh dan Kecamatan Bireuen, dan beberapa tempat lain.

"Untuk meng-cover Banda Aceh, Bireuen, dan beberapa tempat lain dari (pembangkit) di Arun (Lapangan Gas), sebesar 200 Mega Watt," kata Bahlil.

Menurutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Arun itu sempat mati, karena terdampak banjir. Namun kini sudah bisa beroperasi kembali.

"PLTG kita yang mati karena Sutet-nya terkena banjir, dan sekarang sudah dinaikkan. Insya Allah besok malam itu sudah bisa. Listriknya bisa jalan, paling lambat hari Sabtu," kata Bahlil.

Lebih lanjut, terkait aliran listrik di Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatra Utara, menurut Bahlil saat ini sudah kembali pulih.

"Kemarin malam sudah mulai menyala, tapi belum maksimal. Jadi mungkin juga besok malam, paling lambat juga hari Sabtu sudah bisa. Sibolga kemarin sudah menyala dengan baik," jelas Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil sudah meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal. Langkah ini sebagai respons pasca 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN roboh diterjang banjir bandang dan longsor akhir November lalu.

Bireuen menjadi salah satu wilayah yang disambangi Bahlil. Sebelumnya, sebanyak 5 tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen-Arun roboh. Tower transmisi tersebut berperan sentral sebagai penghubung akses listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke sejumlah wilayah di Aceh.

"Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya," ujar Bahlil, dikutip Rabu (3/12/2025).

Dia menjelaskan, proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh mempunyai tantangan yang cukup besar, khususnya di sisi pendistribusian material perbaikan dan mobilisasi personel. Akses ke titik-titik lokasi tower SUTT terdampak mayoritas terputus dan hanya dapat dilalui menggunakan helikopter.

"Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala," ucap Bahlil.

Bahlil juga mengapresiasi upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dia menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.

"Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat," kata Bahlil.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Darmawan menjelaskan, saat ini pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.

"Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal," tegasnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapasitas Pembangkit Listrik RI Nambah 4,4 GW di Semester I-2025


Most Popular