Intelijen Ungkap China Siap Serang Kapal Asing di Sini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala intelijen Biro Keamanan Nasional Taiwan, Tsai Ming-yen, mengungkap bahwa pesawat militer China telah melakukan "simulasi serangan" terhadap kapal perang asing yang melintasi Selat Taiwan, perairan sensitif pemisah antara China dan Taiwan.

"China akan mengerahkan aset angkatan laut terkait untuk melakukan pemantauan yang diperlukan, dan terkadang ... juga akan memobilisasi angkatan udara untuk melakukan simulasi serangan guna menandakan kehadiran militernya dan klaim dominasinya di selat tersebut," kata Tsai, seperti dikutip AFP pada Rabu (3/12/2025).

Tsai menambahkan bahwa kapal asing, dari negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia, dan Prancis, juga terus melintasi jalur pelayaran internasional itu tahun ini.

"China membayangi setiap kapal," katanya di hadapan anggota parlemen. Taiwan juga telah bertukar intelijen dengan "sekutu internasionalnya" terkait aktivitas militer China selama transit kapal asing.

Ketegangan di selat tersebut semakin meningkat seiring China memperkuat tekanan militer terhadap Taiwan. Sebagai respons, Taiwan memperkuat pertahanannya.

Awal pekan ini, Presiden Taiwan Lai Ching-te mengumumkan tambahan anggaran pertahanan senilai US$40 miliar (Rp665 triliun) selama delapan tahun ke depan, terutama untuk mengembangkan sistem pertahanan udara berlapis.

Langkah ini menunjukkan bahwa Taiwan mempersiapkan diri secara serius terhadap potensi ancaman militer di sekitar Selat Taiwan, sekaligus mengirim sinyal bahwa setiap klaim dominasi China atas jalur pelayaran akan mendapat perhatian ketat dari komunitas internasional.