Internasional

Negara Islam Ini Buat Trump Sindir Israel di Timur Tengah

tfa, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 21:50 WIB
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Elizabeth Frantz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan "sangat puas" dengan kinerja pemerintahan baru Suriah yang kini dipimpin Ahmed al-Sharaa, eks pemimpin kelompok jihadis Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Pernyataan itu ia sampaikan lewat unggahan di platform Truth Social pada Senin waktu setempat.

Koalisi yang dipimpin HTS, yang merupakan cabang regional Al-Qaeda, merebut Damaskus dan menggulingkan rezim Bashar Assad akhir tahun lalu. Sejak itu, Suriah berada di bawah pemerintahan baru yang diklaim tengah berupaya menata ulang negara.


"Amerika Serikat sangat puas dengan hasil yang ditunjukkan, melalui kerja keras dan tekad, di Negara Suriah," tulis Trump, dikutip Selasa (2/12/2025).

"Kami melakukan apa yang dimaksudkan, yang substansial, untuk membangun negara yang sejati dan makmur," katanya.

Trump juga menekankan peran Israel dalam stabilitas kawasan.

"Sangat penting bagi Israel untuk mempertahankan dialog yang kuat dan sejati dengan Suriah, dan tidak ada yang mengganggu evolusi Suriah menjadi negara yang makmur," ujarnya.

Al-Sharaa, yang naik sebagai presiden setelah pengambilalihan Damaskus, dinilai Trump bekerja keras memperbaiki hubungan regional.

"Presiden Suriah yang baru, Ahmed al-Sharaa, bekerja keras memastikan hal-hal baik terjadi dan bahwa Suriah dan Israel akan memiliki hubungan panjang dan makmur," kata Trump.

Sebelumnya, operasi gabungan AS-Suriah juga meningkat. CENTCOM melaporkan bahwa pasukan AS bersama Kementerian Dalam Negeri Suriah menghancurkan lebih dari 15 gudang senjata dan narkoba milik ISIS di wilayah selatan selama sepekan terakhir.

Meski demikian, pemerintah baru Suriah masih kesulitan mengendalikan kekerasan sektarian. Ribuan warga dari komunitas Druze, Alawi, dan Kristen dilaporkan tewas dalam ledakan sporadis sepanjang tahun ini.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Suriah Akan Bertemu Trump, Bahas Apa?