Heboh Patung Bayi Yesus Tanpa Muka Hilang di Tengah Pasar
Jakarta, CNBC Indonesia - Patung bayi Yesus tanpa muka dicuri di Nativity Natal di Grand Place, Brussels, Belgia. Hal ini terjadi saat patung itu memicu perdebatan sengit di media sosial karena para tokoh di dalamnya sengaja dibuat tanpa mata, hidung, dan mulut.
Ikon Bayi Yesus berbahan kain tersebut dicuri dari palungannya di kawasan bersejarah Grand Place antara Jumat malam hingga Sabtu pagi waktu setempat. Insiden ini terjadi di tengah Pasar Natal Brussels, yang merupakan daya tarik ekonomi besar.
Pihak berwenang dengan segera mengganti ikon Bayi Yesus di palungan. Namun seorang warga Brussels, Francis De Laveleye, menyayangkan pencurian itu.
"Apa yang tidak dapat ditoleransi adalah bahwa orang mencuri karya seorang seniman untuk merusaknya dan mengubahnya menjadi semacam kontroversi bodoh yang mempermalukan Brussels," ujarnya, dikutip AP, Selasa (2/12/2025).
Pasar di pusat kota bersejarah tersebut menarik lebih dari 4 juta pengunjung tahun lalu. Meskipun panitia telah memilih patung ini bersama gereja Katolik setempat sebagai tradisi tahunan, kejadian ini dikhawatirkan dapat merusak citra kota.
Seniman di balik karya kontroversial ini, Victoria-Maria Geyer, membuat patung-patung tersebut dengan harapan umat beriman dari seluruh dunia dapat melihat diri mereka di dalamnya. Geyer menjelaskan motifnya.
"Setiap umat Katolik, terlepas dari latar belakang atau asal usul mereka dapat mengidentifikasi diri mereka dalam kisah kelahiran Kristus," ujarnya.
Sementara itu, dalam insiden ini, patung tersebut sebenarnya telah ditentang keras oleh politisi konservatif. Kepala Partai MR Georges-Louis Bouchez, yang merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Belgia, mengkritik keras karya tersebut di media sosial.
Bouchez menyatakan bahwa sosok Kristus buatan Geyer itu "sama sekali tidak mewakili semangat Natal". Bouchez bahkan membandingkan sosok-sosok tersebut dengan orang-orang yang ia sebut "seperti zombie" yang ditemukan di stasiun kereta api.
[Gambas:Video CNBC]