Nilai Ekspor RI Oktober Ambles, Sektor Tambang Jadi Biang Keladinya

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 12:50 WIB
Foto: BPS Catat Surplus Neraca Dagang Oktober 2025 Sebesar USD 2,4 Miliar (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor sektor non-migas Indonesia pada Oktober 2025 mengalami penurunan 0,51% year on year (yoy) menjadi US$23,34 miliar.

Adapun penyumbang penurunan ekspor non migas terutama di sektor pertambangan yang turun 32,9% dengan andil penurunan ekspor mencapai 4,95% pada Oktober 2025.

Sementara komoditas penyumbang penurunan sektor tambang adalah ekspor bijih tembaga, batu bara, lignit, niobium, tantalum, dan bahan mineral lainnya.


"Penurunan ekspor non migas terutama pertambangan turun 32,9% andil turun 4,95% disebabkan ekspor bijih tembaga, batu bara, lignit, niobium, tantalum, bahan mineral lainnya," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Secara total, ekspor Indonesia pada Oktober 2025 turun 2,31% (yoy/year on year) menjadi US$24,24 miliar. Nilai ekspor per Oktober ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspor September 2025 yang sebesar US$ 24,68 miliar.

"Pada Oktober 2025, ekspor mencapai US$ 24,24 miliar atau turun 2,31% yoy," paparnya.

Dari catatan BPS, sepanjang Januari-Oktober 2025 total nilai ekspor US$ 234,04 miliar atau naik 6,96% (yoy). Andil pertumbuhan ini didorong oleh Nonmigas yang tumbuh 8,42% (yoy).

"Peningkatan nilai ekspor non migas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian," kata Pudji.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Catatkan Inflasi 2,72% (yoy) di November 2025