FOTO Internasional

Petani Bentrok dengan Polisi karena Subsidi Rp 11,9 T Tak Turun-Turun

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 11:05 WIB

Petani Yunani bentrok dengan polisi akibat subsidi €600 juta (Rp. 11,9 triliun).

1/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Para petani di wilayah tengah dan utara Yunani bentrok dengan polisi pada Minggu waktu setempat. Protes terjadi akibat keterlambatan pembayaran subsidi Uni Eropa (UE).(REUTERS/Alexandros Avramidis)

2/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Dilansir Reuters Senin (1/12/2025), ratusan petani turun ke jalan dan memblokir sejumlah ruas dengan traktor mereka. Mereka memprotes pemerintah konservatif atas kurangnya pencairan dana bantuan dan pembayaran lain yang totalnya mencapai sekitar 600 juta euro (Rp. 11,9 tiliun). (REUTERS/Alexandros Avramidis)

3/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Di Nikaia, ketegangan meningkat ketika petani dan polisi saling bentrok. Beberapa pengunjuk rasa bahkan mencoba menjatuhkan bus polisi, sementara tembakan gas air mata terdengar di lokasi. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

4/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Keterlambatan pembayaran muncul di tengah investigasi yang mengungkap dugaan pemalsuan kepemilikan tanah dan ternak oleh sejumlah petani guna mendapatkan subsidi pertanian Uni Eropa. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

5/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Kejaksaan Umum Eropa (EPPO), yang menyelidiki kejahatan terkait keuangan UE, mengungkap tahun ini bahwa sejumlah petani Yunani, dibantu oleh pejabat pemerintah, menyalahgunakan dana itu. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

6/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Otoritas Yunani juga menjalankan investigasi terpisah sementara parlemen menyelidiki badan pemerintah OPEKEPE, lembaga yang menyalurkan sekitar 2,5 miliar euro bantuan pertanian UE setiap tahun kepada ratusan ribu petani. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

7/7 Para petani yang berunjuk rasa melawan polisi antihuru-hara di Nikaia, dekat Larissa, Yunani, 30 November 2025. (REUTERS/Alexandros Avramidis)

Pemerintah berjanji meningkatkan transparansi dalam proses penyaluran dana. Mereka mengakui bahwa angsuran pertama subsidi UE tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, dan lebih dari 40.000 permohonan petani masih dalam tahap pemeriksaan. (REUTERS/Alexandros Avramidis)