Muncul Kereta Api Baru Pajajaran, Gambir-Bandung Cuma 1,5 Jam
Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana kereta api Jakarta-Bandung yang hanya ditempuh dalam waktu 90 menit atau 1,5 jam tampaknya akan terealisasi dalam waktu dekat. Namun, kereta api tersebut bukanlah KA Parahyngangan, melainkan kereta api baru yang diberi nama "Pajajaran".
KA tersebut diwacanakan akan memiliki relasi Gambir-Bandung-Banjar dengan waktu tempuh 3,5 jam, dengan rincian Gambir-Bandung ditempuh 1,5 jam dan Bandung-Banjar ditempuh 2 jam.
Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin, saat meninjau perkembangan jalur kereta api di Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM.
Dalam peninjauan tersebut, KDM dengan KAI bersama Wakil Menteri Perhubungan Sutana menyepakati layanan kereta api srategis "Pajajaran".
Kereta api ini diharapkan menjadi solusi untuk percepatan mobilitas warga di jalur konvensional dan menjadi kereta kilat tercepat setelah Whoosh yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 46 menit untuk rute yang sama.
"Di dalam Kereta Inspeksi (KAIS), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan KAI melakukan penandatanganan kerja sama tentang optimalisasi penyelenggaraan dan pengembangan perkeretaapian di Jawa Barat," kata Bobby dalam unggahan Instagram @bobby.rasyidin, dikutip Jumat (28/11/2025).
"Salah satunya yakni rencana pengoperasian kereta kilat Padjajaran yang akan menempuh waktu sekitar 1,5 jam dari Gambir ke Bandung dan sekitar 2 jam dari Bandung ke Banjar [Jawa Barat]," lanjutnya.
Foto: Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI) |
Jakarta-Bandung Pernah Ditempuh 2 Jam Saja
Jauh sebelum adanya Whoosh, waktu tempuh kereta api Jakarta-Bandung pernah ditempuh dalam waktu 2 jam 30 menit.
Adapun kereta api yang dapat menempuh waktu tersebut yakni KA JB250 Argo Gede, akronim dari Jakarta-Bandung 2 jam Pada 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia.
KA JB250 Argo Gede diluncurkan pada 31 Juli 1995 oleh Presiden ke-2 RI, Soeharto. KA ini pun menjadi salah satu pelopor KA Argo di Indonesia. Beberapa tahun kemudian, KA ini berganti nama menjadi KA Argo Gede.
Kemudian pada Oktober 2019, KAI meluncurkan layanan KA Argo Parahyangan Excellence, di mana waktu tempuhnya mencapai 2 jam 50 menit.
Namun saat munculnya pandemi Covid-19, layanan KA ini terpaksa dihapus.
(chd/wur)[Gambas:Video CNBC]
Foto: Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)