Airlangga Incar Target Belanja Warga RI Rp 116 T di Program Nataru
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program belanja pada akhir tahun.
Pemerintah memberikan program belanja di Indonesia yang disebut dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tanggal 10 - 16 Desember 2025, juga program BINA Indonesia pada tanggal 18 Desember - 4 Januari. Serta Epic Sale di minimarket dari 1 - 31 Desember.
Menurut Airlangga, dari program belanja ini, masyarakat diharapkan belanja masyarakat terakumulasi mencapai Rp 116 triliun pada bulan Januari. Menurutnya target itu merupakan proyeksi capaian tiga program pemerintah, yakni Harbolnas Rp 33 triliun, BINA Indonesia Rp 30 triliun, dan Epic Sale 56 triliun.
"Kemudian dari program belanja itu diharapkan spending masyarakat pada waktu bulan Januari (Terakumulasi) sebesar Rp 116 triliun," kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/11/2025).
Dalam kesempatan itu Airlangga juga melaporkan kepada presiden program diskon untuk transportasi umum. Program diskon itu antara lain :
1. Tiket kereta api sebesar 30% untuk periode 22 Desember - 10 Januari, dengan target 1.509.000 orang.
2. Diskon tarif angkutan laut sebesar 20% untuk periode 17 Desember - 10 Januari untuk target 405.881 penumpang.
3. Diskon 100% untuk di pelabuhan dan 19% dari tarif terpadu untuk periode 22 Desember - 10 Januari untuk 227.569 penumpang dan 2.026 untuk kendaraan.
4. Diskon tiket pesawat 13 - 14%, untuk periode 22 Desember - 10 Januari, dengan target 3,5 juta penumpang.
5. Diskon tarif tol dengan besaran 10% - 20% pada beberapa ruas.
Airlangga juga melaporkan, pemerintah saat ini juga tengah mengakselerasi belanja, supaya bisa mencapai realisasi 95% di akhir tahun.
"Itu sampai hari ini Kementerian/Lembaga besar sudah sekitar 70%, dan diharapkan nanti pada saat di akhir tahun bisa mencapai 95%. Termasuk program-program unggulan Bapak Presiden, MBG, sekolah rakyat, cek kesehatan gratis, listrik pedesaan juga terus akan diakselerasi," kata Airlangga.
(emy/haa)[Gambas:Video CNBC]