
Siap-Siap! Pemerintah Kembali Gelar Harbolnas, Catat Tanggalnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan menggelar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tahun ini sepanjang 10-16 Desember 2025 untuk memperkuat peran UMKM dalam ekonomi digital.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan total transaksi pada penyelenggaraan Harbolnas ditargetkan mencapai Rp 35 triliun. Adapun jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang akan berpartisipasi ditargetkan mencapai lebih dari 50%.
"Karena roadmap-nya sudah 4 bulan sebelumnya maka tentu dari 4 bulan masing-masing bulan nambah Rp1 triliun Pak jadi kalau Rp31 tambah Rp1 triliun per bulan jadi Rp35 triliun dan produk lokalnya yang kemarin juga 31% kami berharap juga ditingkatkan," ujar Airlangga dalam acara Kick Off Road to Harbolnas, Senin (8/9/2025).
Sebagai informasi, program Harbolnas telah berlangsung lebih dari 12 tahun. Adapun pada tahun 2024, program tersebut mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318.000.
Airlangga menekankan, Harbolnas bukan hanya sekadar pesta diskon, namun juga sebagai momentum memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional.
"Jadi ini perlu kita pertebal kegiatan-kegiatan yang mendorong kelas menengah baik dari segi dalam bentuk ekosistem, dari segi produsen maupun pipeline dalam hal ini pipeline melalui e-commerce maupun dengan konsumen. Jadi ini dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso pun menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan Harbolnas sejak September 2025 akan menjadi momentum untuk para pelaku usaha, UMKM dan platform e-commerce untuk mempersiapkan diri sebelum puncak Harbolnas pada Desember 2025.
"Dari segi pelaku usahanya maupun juga dari platform e-commerce serta dari para UMKM itu bisa bersiap untuk kemudian meningkatkan apa namanya dari sisi promosi maupun juga dari sisi ketersediaan barang maupun produk yang akan dijual nanti selama Harbolnas," ujar Budi dalam konferensi pers Kick Off Road to Harbolnas, Senin (8/9/2025).
Budi pun menegaskan persiapan sejak dini akan membantu memperkuat ekosistem e-commerce nasional sekaligus memastikan target peningkatan kontribusi produk lokal di Harbolnas bisa tercapai.
"Di tahun ini memang kita harapkan bisa meningkat terutama khusus untuk produk-produk lokal kita targetkan memang lebih dari 50% dari Harbolnas di tahun ini bisa mencapai produk-produk lokal," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Pajak Belum Maksimal, Coretax Perlu Segera Diperbaiki
