Bahlil Jamin Tak Ada Isu LPG Langka Saat Nataru
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bakal menambah kuota LPG jelas periode natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026 hingga 8,5 juta metrik ton. Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
Hal ini diputuskan dalam rapat beberapa lalu dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN Dony Oskaria, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, kemarin.
"Termasuk stok BBM, karena kemarin sama-sama Pertamina juga di situ, di salah satu yang disepakati ada kenaikan volume LPG dari kurang lebih 8,2 juta metrik ton menjadi 8,4 - 8,5 juta metrik ton. Angkanya saya lupa. Tapi itu disetujui," kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/11/2025).
Dengan penambahan volume itu diharapkan kebutuhan masyarakat selama masa libur akhir tahun terpenuhi tanpa gangguan. "Jadi nggak ada isu ya," kata Bahlil.
Diketahui dalam rapat itu juga membahas mengenai penyaluran subsidi LPG 3 kilogram.
Menkeu Purbaya dalam akun TikTok pribadinya menyebut bahwa rapat berlangsung singkat hanya 30 menit. Bahkan keputusan rapat diambil dalam waktu depat.
"Pak Bahlil cepat ambil keputusan, saya ikut saja," ujar Purbaya.
(emy/mij)