Awas Habis BBM Saat Macet Nataru, Pertamina Siapkan Solusi Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa selama masa tugas satuan tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru), perusahaan menyiagakan sebanyak 188 motoris bahan bakar minyak (BBM). Hal itu salah satunya untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak Nataru.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengungkapkan bahwa layanan ini disiagakan sebagai langkah antisipasi situasi darurat di jalan raya. Pihaknya menyadari bahwa kepadatan lalu lintas bisa menghambat mobilitas masyarakat untuk mencapai SPBU terdekat.

Oleh karena itu, ratusan personel motoris siap diterjunkan untuk menembus kemacetan dan mengantarkan bahan bakar kepada pengendara yang membutuhkan.

"Kemudian kita juga punya 56 titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga, 188 motoris BBM, dan sekitar 1.819 outlet untuk LPG Bright Gas. Nah motoris ini memang biasanya disiapkan pada masa-masa khusus ya. Biasanya dia untuk kemudian mengantisipasi apabila terjadi kemacetan ataupun kepadatan lalu lintas yang menyebabkan masyarakat kemudian harus tertahan," ujar Roberth dalam acara Media Briefing Satgas Nataru Pertamina, di Kantor Pertamina, Rabu (26/11/2025).

Selain motoris, Pertamina juga menyiagakan "SPBU Kantong" atau mobil tangki yang bersiaga penuh di lokasi-lokasi strategis. Roberth menjelaskan bahwa keberadaan mobil tangki tersebut krusial, terutama di jalur-jalur panjang yang jarak antar SPBU-nya cukup jauh, seperti di ruas tol maupun jalan lintas daerah.

"Kemudian sekitar 210 mobil tangki yang standby sebagai SPBU kantong. Ini biasanya nanti akan ditempatkan di titik-titik di mana biasanya ada di ruas jalan tol ataupun jalan lintas daerah yang kemudian ada jarak gitu ya, terkait SPBU satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Meski layanan tambahan seperti motoris dan SPBU Kantong telah disiapkan, penyaluran energi tetap bertumpu pada ribuan SPBU reguler. Roberth memastikan ribuan SPBU di jalur mudik dan balik akan beroperasi nonstop selama 24 jam untuk melayani masyarakat.

"Nah pada saat nanti di Satgas Nataru, kita juga siapkan akan ada sekitar 1.866 SPBU, tentunya pasti ini juga terkonsentrasi di daerah jalur apa istilahnya, mudik atau balik lah gitu ya kita sebutnya, itu yang akan beroperasi 24 jam," jelas Roberth.

Dengan persiapan matang ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan tenang tanpa khawatir kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.

"Selanjutnya kita juga sudah menyiapkan infrastruktur, teman-teman. Ada sekitar 7.885 SPBU yang kita siagakan. Kemudian ada sekitar 6.777 Pertashop, 6.634 agen LPG yang kita standby-kan," tandasnya.